Rangkaian Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta Championship dipenuhi cerita menarik. Kali ini, kisah tersebut datang dari tim putra Bunda Mulia School Jakarta (BMS).
Bukan tentang laga menegangkan yang berujung kekalahan tipis BMS atas SMA Pangudi Luhur Jakarta dengan skor 46-45 pada Minggu, 26 Oktober 2025.
Melainkan soal kekompakan dua penggawa BMS yang tak hanya rekan satu tim, tetapi juga saudara kembar. Mereka adalah Tom Hui dan Cruz Hui.
Jika nama depan keduanya disatukan, sekilas memang terdengar seperti nama seorang aktor Hollywood populer. Namun, Cruz mengungkapkan bahwa nama mereka ternyata bukan terinspirasi dari figur publik tersebut.
“Jadi, aku tuh adiknya, terus Tom itu koko aku. Waktu mamaku masih kuliah, dia ke perpustakaan buat cari nama yang bagus buat aku sama koko. Pas nemu satu buku, dia buka halaman pertamanya muncul dua karakter namanya Tom sama Cruz. Jadi, bukan karena dia suka sama Tom Cruise,” ungkap Cruz.
Baca Juga: Kesetiaan itu Bernama Coach Joey, 25 Tahun Mengabdi Bersama PSKD 1
Sebelum membela tim yang sama, Cruz dan Tom ternyata sempat menekuni cabang olahraga yang berbeda. Cruz dengan kegemarannya terhadap badminton, sedangkan Tom langsung menggeluti basket.
Setelahnya, Cruz memilih untuk meninggalkan olahraga tepuk bulu karena terinspirasi sang koko.
“Koko itu ngelihat papa main basket, jadi dia tertarik. Terus, aku lihat koko main basket sama temen-temennya dan keliatan kayak keren gitu. Akhirnya, aku jadi pengin satu tim sama koko,” cerita pemain bernomor punggung 10.
“Aku sendiri mulai fokus pas Covid soalnya waktu itu bosen sama kelas online. Jadi, aku, koko, sama papa coba ke lapangan buat main basket,” sambungnya.
Sejak saat itu, Tom dan Cruz mulai serius menekuni dunia basket. Bahkan, keduanya juga berlatih di klub yang sama.
Kini, mereka pun akhirnya dapat saling berbagi lapangan di DBL Jakarta Championship 2026. Momen tersebut jelas menjadi pengalaman berharga sekaligus membanggakan, mengingat musim ini menandai debut bagi Tom dan Cruz.
“Sangat excited karena ini kompetisi besar dan orang-orang juga jadi tahu kalau ada saudara kembar namanya Tom dan Cruz. It means a lot to me,” ungkap Cruz.
Baca Juga: Panas! Pangudi Luhur Jegal Langkah Kanisius Berkat Free Throw Rayhan Putra
Sayangnya, langkah mereka bersama skuad BMS harus terhenti usai menelan kekalahan atas Pangudi Luhur. Meski begitu, cowok kelahiran 2010 itu tidak ingin larut dalam kesedihan.
Ia telah bertekad untuk terus mengasah kemampuannya sebagai pemain basket. Apalagi, berbagai kesempatan baru telah menanti di masa mendatang.
“Semoga aku bisa jadi pemain yang lebih baik lagi. Dari sisi akademik juga semoga bisa meningkat. Aku juga berharap tim kami bisa lebih kompak tahun depan. Ini juga baru pertama kalinya aku main sebagai satu tim di BMS,” tutupnya.
Terima kasih sudah mengerahkan performa maksimal selama DBL Jakarta Championship 2025. Sampai jumpa musim depan, Tom dan Cruz!
Sebagai informasi, DBL Jakarta Championship 2025 merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)