Ada satu kisah hangat di balik suksesnya SMA Darma Yudha Pekanbaru meraih three peat di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Riau. Di antara para pemain yang bersorak gembira merayakan kemenangan mereka, ada dua sosok yang berbagai pelukan hangat.
Mereka adalah Jacqelyn Phoebe Wulin dan Kathleen Myer Wulin. Dua pemain ini bukan hanya rekan satu tim, tapi juga kakak-adik yang tumbuh bersama dalam keluarga yang begitu lekat dengan dunia basket.
Baca juga: Berawal dari Gymnastic, Jacqelyn Phoebe Wulin Sukses Bawa Darma Yudha Three Peat
Bagi keduanya, bisa bermain bersama di DBL adalah momen yang tak akan terlupakan. Apalagi, mereka berhasil membawa Darma Yudha meraih three peat di tahun pertama mereka bermain dalam tim yang sama di DBL Riau.
“Di tahun terakhir ini aku senang banget bisa se-tim sama adekku,” ujar Kathleen, sang kakak.
Yang membuat momen ini makin spesial, sang kakak, Kathleen, menutup perjalanan DBL-nya dengan indah. Ia bukan hanya membantu timnya mempertahankan gelar juara, tapi juga berhasil meraih gelar Most Valuable Player (MVP) DBL Riau 2025.
“Bermain dengan adekku di DBL rasanya senang dan sedih karena tahun depan aku udah nggak DBL lagi. Sebenarnya target terakhirku di DBL ini pengen kasih assist ke adekku atau sebaliknya, tapi nggak tercapai, huhuhu,” lanjut Kathleen.
Bagi sang adik Jacqelyn, momen ini juga punya makna tersendiri. Bermain bersama kakaknya yang sekaligus MVP jadi pengalaman berharga yang nggak akan dilupakannya.
Keduanya memang punya chemistry kuat, baik di lapangan maupun di rumah. Mereka kerap berbagi cerita satu sama lain ketika berada di luar lapangan. Tak jarang, kedua kakak beradik ini juga membicarakan permainan mereka satu sama lain.
Baca juga: Buah Ambisius Fina Nailatul Izzah, Jadi Siswa Berprestasi dan Tampil di DBL
Jacqelyn juga mengaku sering belajar dari kakaknya. “Setiap pulang latihan pasti ditanya latihan apa sama orangtua, dan kalau saya kurang ngerti pola yang dilatih, saya tanya ke cece saya,” tuturnya.
Cinta mereka pada basket jelas diwarisi dari keluarga. Darah basket memang mengalir dari kedua orang tuanya. Mama Kathleen dan Jacqelyn merupakan pemain basket di kotanya. Sedangkan Papa mereka dahulu merupakan salah satu wasit basket.
Keluarga Wulin memang dikenal sangat dekat dengan dunia bola basket. Dari orang tua hingga anak-anaknya, semuanya punya peran masing-masing di olahraga ini. Tak hanya menemani latihan dan pertandingan, dukungan mereka juga hadir dalam bentuk semangat dan motivasi.
“Mama dan Papa sangat support kami. Mereka selalu nyemangatin setiap pertandingan dan bangga banget setiap kami bisa kasih yang terbaik,” kata Kathleen.
Di penghujung tahun berpartisipasi di DBL Riau, Kathleen berharap adiknya bisa terus menjaga api semangatnya untuk bermain basket. “Aku pengen bilang ke adekku semangat di DBL selanjutnya,” pungkas Kathleen.
Baca juga: Jadi Duta Batik Riau 2024 Bikin Keshya Nahla Almira Makin Pede Nge-dance di DBL!
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa