ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Aksi Marciano Jovan (nomor punggung lima) saat laga SMA Jubilee Jakarta melawan SMA Dian Harapan Jakarta di DBL Jakarta 2025

Kekalahan di partai puncak musim lalu bak luka yang masih membekas bagi tim putra SMA Jubilee Jakarta. Namun, dari pengalaman itu pula tumbuh tekad besar untuk menebus kegagalan di Final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta.

Hal itu turut dirasakan oleh Marciano Jovan Tedja yang belum sempat mencicipi manisnya gelar juara bersama Jubilee.

Saat timnya berjaya di Final DBL Jakarta 2023, cowok yang akrab disapa MJ itu masih berlaga di ajang tiga lawan tiga. Setahun berselang, debutnya di tim inti justru diwarnai kekecewaan setelah gagal mengangkat trofi.

“Susah nerima kekalahan, tapi ya it is what it is. Kita learn from our mistakes dan memperbaiki semua hal yang masih kurang, mau dari sisi tim atau individual. Aku dan tim belajar menerima kekalahan dan comeback stronger,” ungkap MJ. 

Baca Juga: Mimpi Jadi Kenyataan, Taraka Tanady Siap Hadapi Final Perdana di Indonesia Arena

Sejak kekalahan itu, MJ beserta rekan-rekannya langsung tancap gas memperkuat persiapan mereka. Sosok berperawakan 176 sentimeter itu bahkan menuturkan bahwa intensitas latihan yang dilakoni selama musim ini meningkat dibandingkan musim-musim sebelumnya. 

Terlebih, separuh dari roster Jubilee kali ini diisi oleh deretan wajah baru yang membuat proses adaptasi menjadi tantangan tersendiri bagi tim. 

“Dari sisi persiapan, tentunya kita selalu menganggap setiap practice kita sebagai bentuk pertandingan supaya bisa bermain lebih intens dan keras nantinya,” ujarnya. 

Terlepas dari itu, MJ sendiri tak bisa menutupi rasa bangganya bisa kembali menapakkan kaki di Indonesia Arena. 

Terlebih, musim ini menjadi penampilan pemungkasnya bersama Jubilee. Artinya, Final DBL Jakarta 2025 turut menandai misi terakhirnya untuk bisa membawa pulang gelar juara bagi almamater tercinta. 

“Puji Tuhan, aku sih bersyukur dan seneng banget dapat kesempatan buat balik lagi ke Indonesia Arena di tahun terakhir dan bisa bermain buat tim,” tutur MJ. 

Nantinya, para kesatria Jubilee dipastikan bertemu dengan sang rival lama. Siapa lagi kalau bukan SMA Bukit Sion Jakarta (Buksi).

Baca Juga: Final Ulangan di Indonesia Arena, Laga Penentuan yang Sarat Gengsi!

Menanggapi hal tersebut, laki-laki kelahiran 2008 ini tak ambil pusing. Ia telah bertekad untuk membangun ulang kejayaan Jubilee yang sempat runtuh. 

“Harapan aku sih pastinya semoga tahun ini juara, apalagi tahun terakhir aku. Pengin ngebanggain papa, mama, dan memberikan hasil yang terbaik untuk sekolah dan tim,” tutupnya dengan yakin. 

Partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta akan kembali diselenggarakan di Indonesia Arena pada Jumat, 21 November 2025. Informasi selanjutnya akan dipublikasikan secara berkala melalui Instagram DBL, laman dbl.id, dan aplikasi DBL Play.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. 

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)

Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY