ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Andi Setyawan (kiri) ketika berfoto bersama skuad BOSA setelah sukses meraih gelar ke-11 DBL Yogyakarta

Cerita tentang guru yang hadir dan nribun di Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 tak pernah habis. Mulai dari mendampingi siswanya berlaga dari atas tribune hingga menemani ketika masuk ke lapangan.

Lantas bagaimana kalau guru-guru ini masuk dalam barisan ofisial tim basket sekolah? Bukan cuman menemani dari pinggir lapangan, melainkan juga ikut terlibat langsung dalam perjalanan tim basket mengarungi kompetisi DBL. Meski para pemain datang dan pergi, guru-guru ini dengan senang hati mengisi satu tempat di barisan ofisial tim.

Tugasnya memang tidak begitu taktikal. Melainkan untuk memberi suntikan semangat ketika pemain mulai hilang arah. Cerita kali ini datang dari Andi Setyawan, guru fisika dari SMA BOPKRI 1 Yogyakarta sekaligus manajer tim BOSA (SMA BOPKRI 1 Yogyakarta). Pak Andi -sapaan karibnya- sudah berada di skuad BOSA sejak 2016. Pada tahun yang sama juga menjadi pertanda awal dari legasi BOSA di DBL Yogyakarta.

Selepas laga final DBL Yogyakarta 2025, mata Pak Andi berkaca-kaca. Selain karena bahagia bisa mengawal siswanya kembali juara. Pak Andi tak menyangka bisa ada dalam tim selama nyaris sembilan tahun!

Baca juga: Guru SMAN 3 Malang Selalu Terpantau Nribun Bareng Bhawikarsu Warrior!

“Pastinya saya bersyukur karena tradisi yang sudah ada berhasil diperjuangkan. Merinding sekali. Puji Tuhan ini jadi gelar kedelapan saya bersama anak-anak,” ungkapnya. Gelar kedelapan untuk Pak Andi dan ke-11 bagi BOSA di DBL Yogyakarta. 

“Ini jadi penutup perjalanan saya dengan tim setelah dari 2016 bersama mereka. Tahun depan sepertinya saya mau nonton dari tribune saja,” ceritanya.

Seketika memori-memori indah langsung bermunculan. Kenangan-kenangan bersama skuad juara angkatan sebelum pandemi dan setelah pandemi membuat Pak Andi semakin terpaku. Perjalanannya bersama skuad BOSA tidak sebentar. Tipe dan karakter anak-anak dari setiap generasi nyaris sudah dirasakannya.

“Tahun ini yang paling bikin merinding. Sampai saat ini saya masih terharu sama perjuangan anak-anak. Gak mudah lho, Mas bisa juara di sini (DBL Yogyakarta). Tahun depan saya mau gantian sama yang lain. Gapapa biar guru-guru yang lain merasakan bagaimana rasanya ada di tim basket BOSA,” terangnya.

Baca juga: Ada Doa dan Dukungan Guru di Trofi Juara yang Diangkat di Indonesia Arena

Kepada DBL Play, Pak Andi berbagi salah satu resep rahasia BOSA. Resep mengapa BOSA bisa digdaya di DBL Yogyakarta. “Komitmen. Sekolah selalu memfasilitasi anak-anak yang punya minat dan bakat dalam berbagai bidang. Salah satunya ya di basket ini. Sekolah gak setengah-setengah. Dan itu yang bikin kita totalitas dan mau kerja keras setiap tahunnya,” tandasnya.

Cerita Pak Andi menjadi salah satu kisah perjuangan guru dari pinggir lapangan. Perannya terlihat sederhana. Menjadi perwakilan sekolah yang ada di skuad basket. Tapi, kehadiran Pak Andi selalu dinanti. Bahkan, beberapa pemain percaya bahwa sosoknya bisa merayu Dewi Fortuna agar terus berada di BOSA.

Terima kasih bapak dan ibu guru yang sudah mendukung talenta-talenta muda mengembangkan minat dan bakatnya di ajang DBL dengan baik. Baik menjadi pemain, pemandu sorak (dancer), maupun suporter. Selamat hari guru untuk semua guru di Indonesia. Semakin sejahtera dan jaya!

Profil Andi Setyawan bisa kalian cek di bawah ini.

Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY