JAKARTA - Laga semifinal Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship Series pada hari Kamis (24/10) dibuka oleh SMAN 21 Jakarta kontra Sang Ratu Championship Series, SMAN 28 Jakarta. Sang Ratu bertahan Championship Series ini berhasil menangi laga dengan skor akhir 70-33.
SMAN 28 mendominasi jalannya laga sejak tip off. Meski begitu Dust tidak tinggal diam. Mereka memberikan perlawanan sengit akan lawannya tersebut. Di menit pertama, SMAN 28 sudah mengkonversikan tembakannya sebanyak 6 poin.
Sedangkan Indira Rasyadah dari Dust (julukan SMAN 21 Jakarta) terus menerobos pertahanan lawan demi mencetak poin pertamanya. Nyatanya kesempatan Dust untuk memperoleh poin berasal dari foul yang dilakukan lawan. Indira berhasil mengkonversikan 2 kali free throw menjadi poin.
Namun usaha Dust tersebut masih belum dapat mengungguli lawannya. Kuarter pertama di tutup dengan free throw dilakukan oleh Sophia Rebecca, membuat SMAN 28 unggul sementara 18-6 atas Dust.
Memasuki kuarter kedua, SMAN 28 semakin gencar. SMAN 28 sempat membobol poin di ring lawan hingga 13 angka di pertengahan kuarter. Sedangkan Dust sampai pertengahan kuarter mengkonversikan sebanyak 6 angka.
Kuarter kedua ini, Indira sempat melakukan triple three point sehingga menambah poin bagi Dust. Namun SMAN 28 kembali unggul di kuarter ini dengan skor sementara 41-16.
Seusai halftime, Keisha Hasna dari SMAN 28 mendominasi laga dengan menembakkan tembakan 2 poin sebanyak 4 kali di awal kuarter. Pemain SMAN 28 lainya, Yasyfa Shabrina, juga tak kalah bersinar. Ia menyumbangkan 3 poin di 3 menit awal jalannya permainan.
Dust semakin terdesak dengan margin skor yang makin melebar. Dust lewar Indira kembali mencetakkan 3 poin di 2 menit akhir kuarter ini. Namun kuarter ketiga ditutup oleh lesatan indah dari Putri Joanna dari SMAN 28 di 10 detik akhir. SMAN 28 unggul akan Dust 58-20.
Kuarter akhir permainan SMAN 28 semakin menekan lawannya. Dust tak tinggal diam. Dust kembali mencetak 13 angka untuk memperkecil margin skor lewat Chika Callista. Namun usaha tersebut tetap tidak bisa mengungguli SMAN 28. SMAN 28 akhiri laga semifinal dengan skor 70-33.
Syafiq Barawas selaku coach SMAN 28 merasa senang dengan hasil laga ini. Timnya bisa bermain dengan baik bahkan lebih baik dibanding sebelumnya. Strateginya mencegah ujung tombak Dust berhasil dicegah untuk mencetak skor.
Namun, coach Syafiq menyayangkan karena timnya masih kurang dalam shooting. Menurutnya banyak poin yang miss dalam pertandingan kali ini.
"Hari ini tim bermain dengan baik. Tapi ya seperti yang sudah diduga. Walaupun kami sudah jaga Indira dengan baik, tapi ia masih bisa mencetak poin lewat three point berkali-kali. Mungkin evaluasi kami bakal memperketat defense di laga berikutnya," ungkapnya.
Statistik dan profil tim laga ini dapat kamu baca di sini
Sembari menunggu update berita hasil pertandingan hari ini, baca info-info terbaru dari mainmain.id yuk:
