Tidak ada yang menyangka musim terakhir Reyhan Saputra Mega bersama tim putra SMA IT Insan Cendekia Payakumbuh (Prince) akan berjalan begitu istimewa. 

Bagaimana tidak, skuad Prince untuk pertama kalinya muncul sebagai finalis Honda DBL with Kopi Good Day 2025 West Sumatra. Meski harus puas berada di posisi Runner Up, pencapaian tersebut sudah menjadi kebanggaan tersendiri bagi Reyhan (sapaan karibnya) beserta rekan-rekan timnya. 

Belum lagi, Reyhan juga akhirnya berhasil terpilih sebagai Kopi Good Day First Team 2025 West Sumatra berkat kontribusinya menorehkan total 49 poin, 13 rebound, 16 assist, dan 31 steal dalam lima pertandingan. 

“Perasaan saya tentu senang dan saya pun awalnya tidak menyangka dengan posisi ini karena tidak menargetkan. Akan tetapi, mungkin ini berkat kerja keras dan rezeki saya juga,” buka Reyhan. 

Baca Juga: Datang dengan Target Sederhana, Tamara Patricia Justru Sukses Tembus First Team

Dari situ, dirinya tidak ingin larut dalam euforia. Selepas menghadapi DBL Padang 2025, pemain dengan tinggi 166 sentimeter itu tetap konsisten menjaga intensitas latihan. 

Bahkan, ia dan timnya tetap aktif turun melantai di berbagai turnamen demi mengasah kemampuan di lapangan. 

“Untuk persiapan, insya Allah saya akan berusaha semaksimal mungkin dari sekarang, terutama menjaga fisik karena itu faktor yang paling penting untuk menghadapi DBL Camp nantinya,” terang Reyhan. 

Namun, bukan berarti persiapan yang dilakoninya selalu berjalan serbamulus. Ia mengaku bahwa perasaan tegang menjadi rintangan terbesar yang harus ditaklukkan. 

Wajar saja, mengingat ini bakal menjadi pengalaman pertama sekaligus terakhirnya berpartisipasi dalam Kopi Good Day DBL Camp 2026. 

“Bayangannya, persaingan di sana (Kopi Good Day DBL Camp 2026) sangat ketat karena dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia ini. Untuk itu, saya sempat search di TikTok ataupun medsos lainnya tentang apa aja yang akan dilakuin di program ini,” ceritanya. 

Di balik semua proses itu, ekspektasi yang ditanamkan laki-laki kelahiran 2008 tersebut sejatinya sederhana. 

Baca Juga: Habeil Ghani, Si Rookie dengan Impian Besar Bergabung Skuad DBL All-Star

Ia hanya ingin setiap kegiatan yang dilalui bisa berjalan lancar dan dapat membawa pulang banyak pelajaran berharga. Baginya, apa pun hasil yang diterima nanti tetap terasa berarti.

“Jika pun saya kalah persaingan di sana, setidaknya saya sudah merasakan DBL Camp pertama dan terakhir,” tutupnya. 

Menurut Reyhan, musim pemungkas bukan hanya soal perpisahan. Lebih dari itu, momen ini juga tentang menutup perjalanan dengan prestasi setinggi-tingginya. Sampai bertemu di Kopi Good Day DBL Camp 2026, Reyhan!

Kopi Good Day DBL Camp 2026 merupakan program tahunan DBL Indonesia yang mengumpulkan ratusan student athlete terbaik selama gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 untuk memperebutkan posisi DBL All-Star. 

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. 

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
DBL-Kemenpora-Kemendikdasmen Rumuskan Pengembangan Olahraga Pelajar
5 Macam Passing dalam Bola Basket yang Wajib Kamu Ketahui!
Mengenal Lay Up Shoot dalam Bola Basket dan Cara Melakukannya
Beep Test: Pengertian dan Manfaat untuk Kebugaran