Tim putra SMA Karangturi Semarang kembali gagal mengamankan gelar Penguasa Jawa Tengah. 

Mereka sayangnya harus takluk di hadapan SMA Pelita Nusantara Kasih Surakarta saat partai puncak Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Central Java. 

Kegagalan tersebut jelas mengundang rentetan evaluasi bagi pasukan Karangturi. Tak terkecuali, Jason Matviyko Handoko. 

“Dari final DBL Central Java kemarin, aku sendiri dapat banyak pelajaran. Salah satunya gimana tetap fokus dan konsisten di tiap game yang dijalani. Sama yang paling penting, kita enggak boleh ngeremehin lawan, sih,” tutur cowok yang akrab disapa Jason. 

Meski begitu, bukan berarti musim pemungkasnya berakhir sia-sia begitu saja. Di balik kekalahan tersebut, ia justru mampu merebut gelar Most Valuable Player (MVP) sekaligus kembali memastikan tempatnya di Kopi Good Day First Team 2025 Central Java.

Baca Juga: Fixed! Berikut Kopi Good Day First Team & Second Team 2025 Central Java Putra

“Buat First Team, sejujurnya aku enggak targetin soalnya aku enggak mau itu ganggu pikiran, terus ngaruh ke game play. Jadi, lebih santai aja, kalau terpilih jadi bonus, kalau enggak terpilih berarti harus evaluasi diri sama latihan lagi,” tuturnya. 

Pencapaian ini menandai kali keduanya melangkah ke Kopi Good Day DBL Camp 2026. Walau sudah pernah merasakan atmosfer program tersebut, ia tetap tidak terhindarkan dari perasaan gugup. 

Apalagi, pemain berperawakan 178 sentimeter itu sayangnya juga belum berhasil mencatatkan namanya dalam daftar DBL All-Star di musim lalu. 

“Ini kan juga tahun terakhir bisa main di DBL, jadi lebih deg-degan bisa dapat yang ditargetin atau enggak. Aku juga deg-degan karena bakal ketemu pemain-pemain dari seluruh Indonesia,” ujar Jason. 

Ia turut menambahkan. “Tapi, aku sudah belajar dari DBL Camp sebelumnya. Yang penting, harus hustle dan bisa ngatur mental soalnya lawannya enggak cuma dari DBL Central Java. Jadi, menurutku tinggal pintar-pintar atur mental.”

Baca Juga: Resmi! Inilah Kopi Good Day First Team and Second Team 2025 Central Java Putri

Berkaca pada pengalaman tersebut, laki-laki kelahiran 2008 itu kini menyimpan tekad yang lebih besar demi tampil lebih maksimal. Bahkan, dirinya terus menjaga konsistensi latihan sejak berakhirnya DBL Central Java pada September silam. 

“Di DBL Camp 2026, aku pastinya ada target buat lebih baik dari tahun lalu. Intinya, lebih ke arah lakuin setiap tesnya dengan baik dulu. Buat masalah hasil akhir, itu bonus aja buat aku,” tutupnya. 

Kopi Good Day DBL Camp 2026 merupakan program tahunan DBL Indonesia yang mengumpulkan ratusan student athlete terbaik selama gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 untuk memperebutkan posisi DBL All-Star. 

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. 

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
5 Macam Passing dalam Bola Basket yang Wajib Kamu Ketahui!
Jadwal dan Link Live Streaming DBL Banten, Selasa 9 Desember 2025
Mengenal Lay Up Shoot dalam Bola Basket dan Cara Melakukannya
Beep Test: Pengertian dan Manfaat untuk Kebugaran