Abiastofari Putranto mungkin bukan pemain, pelatih, atau bagian tim teknis di SMA Pangudi Luhur Jakarta. Tapi sejak Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta dimulai, sosok yang akrab disapa Abi itu selalu terlihat paling depan di tribun suporter Pangudi Luhur. 

Suaranya lantang dan energinya yang tidak pernah habis. Membuat barisan suporter Pangudi Luhur seolah punya denyut nadi baru. 

Padahal, dari luar Pangudi Luhur tidak banyak yang tahu bahwa dua musim sebelumnya, posisi Abi justru berada di sisi berbeda. Bukan berdiri dari tribun, melainkan dari sisi pinggir lapangan. Ya, Abi adalah bagian dari tim dance SMA Pangudi Luhur selama kelas X dan kelas XI.

Menjadi dancer SMA Pangudi Luhur Jakarta bukanlah pilihannya sejak awal. “Kelas X gue dipilih. Random aja,” katanya sambil tertawa kecil. 

Guru seni sekolah menunjuk namanya tanpa alasan khusus, tanpa audisi, tanpa seleksi yang rumit. Saat itu, Abi hanya melihatnya sebagai “new experience”. Sesuatu yang belum pernah Abi lakukan. 

Bahkan Abi bercerita soal rutinitas yang ia lakukan jelang DBL. Latihannya dua kali seminggu dengan guru seni sebagai koreografer tetap dari tahun ke tahun. 

Meski jadwal padat, Abi mengaku tak pernah menyesal. “Seru sih. Lucu malah. Apalagi lihat reaksi teman-teman sama orang tua pas nonton,” kenangnya.

Namun komentar orang tua justru menjadi titik balik. “Tahun depan jangan lagi hahaha,” ujar Abi saat menirukan kalimat yang akhirnya membuatnya memutuskan berhenti. 

Baca Juga: Yoris Sebastian Kagum dengan Adanya Laga If Necessary DBL Jakarta Championship

Hal itu lantas membuat Abi memutuskan untuk mendukung Pangudi Luhur lewat hal yang berbeda. Yakni dari sisi tribun sebagai ketua koordinator suporter. 

Meski begitu, pengalaman dua musim menjadi dancer membuatnya memahami atmosfer DBL dari jarak sangat dekat. Ia tahu bagaimana rasanya berdiri di tengah sorotan, bagaimana deg-degan menjelang tampil, hingga atmosfer supporter memengaruhi mental tim yang sedang bertanding.

Keputusan menjadi ketua koordinator suporter itu tidak muncul tiba-tiba. “Waktu itu belum ada yang semangat buat jadi best supporter. Gue mikir kayak, ‘kayaknya bisa nih kalau ada effort dikit’,” jelas Abi. 

Ia pun mulai menggerakan teman-temannya untuk terus hadir memenuhi tribun. Dari situ, dukungan Pangudi Luhur terasa lebih hidup. Meski sekolahnya berhasil meraih gelar best supporter tahun ini. “Tapi dibanding tahun-tahun sebelumnya, tahun ini spesial,” katanya bangga.

SMA Pangudi Luhur Jakarta sendiri adalah sekolah dengan jumlah murid di bawah 500 orang. Angka yang sebenarnya tidak besar untuk memenuhi salah satu sisi tribun GOR Bulungan, Jakarta Selatan.  

Baca Juga: Tegang Terus, Tegang Lagi! DBL Jakarta Penuh Drama!

Namun di tribun, jumlahnya terlihat jauh lebih banyak. Abi menjelaskan, “Yang kemarin rame itu ada orang tua sama alumni juga. Mereka ikut support.” 

Antusiasme itu lantas membuat Abi semakin bersemangat di setiap pertandingan. Terlebih, SMA Pangudi Luhur Jakarta juga hampir saja menyentuh partai final musim ini. Sejarah yang luar biasa.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026. 

Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)

Populer

Timnas Basket Putri 3x3 Indonesia Raih Emas SEA Games 2025, Sejarah Baru!
Hasil DBL Banten: Ini 4 Tim yang Lolos ke Final!
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Aletta Rafaela dan Lolosnya Saint John’s ke Final: Seperti Dapat 1 Miliar!
Hasil DBL Banten: Ini Tim yang Lolos ke Fantastic Four!