ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Azriel Ralie (Taufiq/DBL Indonesia)

SURABAYA - Azriel Ralie adalah salah satu campers asal DKI Jakarta yang banyak mencuri perhatian para coaches di Honda DBL Camp 2019. Dia mampu memanfaatkan tubuh besarnya. Tak hanya itu, dia juga dapat bermain dengan baik dan tahu kapan harus bergerak, serta di mana celah yang dapat dimasuki untuk menembus defense lawan.

Bahkan Jason Cuperus, salah satu pelatih dari World Basketball Academy mengaku terkesan dengan kemampuan pemain bernomor 107 ini menyerap materi yang diberikan, menurutnya Azriel juga memiliki hardwork yang tinggi di antara campers lainnya. Usaha kerasnya tersebut dapat membawa dia masuk jajaran Top 24 Campers Honda DBL Camp 2019.

Di balik kesuksesan center SMA Cita Buana ini tak lepas dari peran keluarga yang selalu memberikan full support. Adalah Christina Ralie bersama adiknya yang merupakan tante dari Azriel sengaja datang ke Surabaya dari Jakarta. Menempuh perjalanan selama 9 jam dengan kereta api, beliau datang untuk memberi dukungan pada putranya itu dari dekat.

Christina tahu betul putranya itu memiliki keterbatasan pada fisik dan sering merasa kurang percaya diri dengan kemampuannya. Jadi beliau berharap dengan kedatangannya, Azriel bisa lebih bersemangat dan percaya diri untuk memberikan penampilan terbaik yang dia bisa.

“Azriel itu sebelum berangkat bilang ke seluruh keluarga untuk nggak terlalu berharap banyak sama hasilnya, karena dia memang kurang di fisik. Makanya kita tuh sekeluarga nyamperin ke Surabaya demi Azriel. Mau kepilih atau enggak yang penting dia berusaha dulu,” ungkap Christina, Ibunda Azriel ini.

Ibunda Azriel ini juga menyampaikan putranya itu sebelumnya banyak menolak tawaran untuk bermain di tim nasional Indonesia karena takut. Takut pada pemain yang lebih tua darinya, takut ia tak bisa menjalaninya dengan baik dan ketakutan lain yang datang dari dirinya.

Selain itu, Azriel juga memiliki trauma saat bermain basket. Dulu saat sedang bermain untuk kejuaraan, dia pernah tak sengaja melukai seorang pemain dari tim lawan. Kejadian tersebut kemudian membuatnya sangat berhati-hati saat bermain dan mengurangi kontak fisik saat berhadapan dengan lawan.

Dengan segala ketakutan yang dia miliki, Azriel berhasil menjadi salah satu Top 24 Campers. Ini merupakan suatu pencapain besar dan kebanggaan bagi Christina dan seluruh keluarganya.

“Dia masuk 50 besar aja saya sudah sangat bangga banget, ini jadi Top 24 artinya dia berhasil mengalahkan rasa takutnya. Azriel bisa membuktikan kalau sebenarnya dia bisa,” ungkapnya.(*)

  RELATED ARTICLES
Comments (1)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY