ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Daniel Wenas saat menjelaskan tips bagaimana menyuplai bola ke rekan satu tim

SURABAYA-Dalam DBL Academy Holiday Camp 2019 hari kedua, para campers kedatangan guest coach spesial. Mereka adalah pemain basket profesional Indonesia. Yaitu Wendha Wijaya, Kevin Moses, dan Daniel Wenas.

Daniel Wenas yang memimpin drill 2 on 2 on screen drill menjelaskan bahwa ada beberapa tips agar suplai dan covering-mu bisa optimal ke teman kamu. Apa aja sih?

 

Tahu Kebiasaan Teman

Hand off umumnya dilakukan untuk menyuplai teman yang punya role sebagai shooter. Kesalahan yang sering dilakukan adalah kurang memahami kebiasaan shooting dari shooter tersebut. Biasakan memberikan bola sesuai tipikal shootingnya.

Sebagai contoh, ketika shooter biasa memulai shooting dari dada, maka posisikan bola berada di dadanya. Jika ia biasa melakukan shooting dari atas, maka berikan bola di atas dadanya.  “Jangan sampai pemain yang biasa shooting dari dada diberikan di atas dada. Nanti akan ada delayed time yang lama dan keburu kehilangan momentum,” ujarnya.

 

Screen di Tubuh Lawan

Screen yang benar adalah menahan gerakan lawan agar teman yang membawa bola bisa bergerak lebih leluasa dan mendapatkan space untuk melakukan serangan. Namun, banyak sekali screen yang kurang bagus. Yaitu hanya membayangi, tanpa menahan tubuh lawan.

“Kalau screen-nya masih memberikan space ke lawan, maka lawan jadi punya ruang untuk mengantisipasi gerakan teman yang membawa bola,” ujar pemain Louvre tersebut.

 

Beri Bola ke Sisi Tanpa Pengawalan

Ketika kamu akan melakukan passing ke pemain yang berada di post area, maka berikan bola ke sisi yang tidak dominan dijaga lawan. Sebagai contoh, ketika posisi lawanmu berada di kanan dari penerima bola, maka suplai bola ke tangan kirinya.

“Ini terlihat simpel, tapi kesalahan yang seperti ini sering banget terjadi. Kalau posisi lawan di kanan dan memberi bola ke arah kanan, potensi turnover akibat intercept akan semakin tinggi,” Tambahnya.

 

Spacing dan Tidak Terlalu Dekat

Tips dari Daniel yang terakhir adalah spacing. Menurutnya, spacing adalah hal yang paling penting saat bermain basket. Terlalu dekat bisa membuat passing kurang tepat, terkena double team, hingga turnover.

“Harus jaga jarak. Terlalu dekat itu nggak bagus, terlalu jauh juga nggak optimal. Jadi harus pintar-pintar bergerak dan mencari posisi,” ujar Wenas.

 

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY