SURABAYA - Hari kesepuluh ditutup dengan kepastian empat tim melangkah ke babak big eight. Salah satu faktor yang menyebabkan keempat tim itu meraih kemenangan adalah penampilan yang menggila dari pemain andalannya. Siapa aja mereka?
Prasetyo Sriwijaya - SMPN 1 Blitar
One Blitar beruntung punya guard bernama Prasetyo Sriwijaya. Berkat kepintarannya dalam memaksimalkan tiap peluang yang didapat. Membuat One Blitar memenangkan laga do or die melawan SMP IPH West Surabaya. Prasetyo menyumbang 11 angka bagi timnya.
Clarissa Aureliya - SMPN 1 Blitar
Kesuksesan tim putri One Blitar memenagkan laga do or die saat bertemu Petra 3 tak bisa dilepaskan dari peran sang kapten, Clarissa. Peran pengatur serangan dan pencetak poin berhasil dia mainkan diwaktu bersamaan. Terbukti dari 19 poin dan 2 assist yang dia bukukan dalam pertandingan ini.
Aiko Femie - SMP Cita Hati East Surabaya
Lagi-lagi nama Aiko Femie jadi penentu kemenangan bagi Cheetah. Selain rajin membantu timnya dalam mencetak poin. Aiko juga jadi bagian Cheetah saat menggalang pertahanan. Sebagai bukti, 11 poin dan 5 defensive rebound ia torehkan saat melawan SMP Petra 4 Sidoarjo.
Erica Florencia - SMP Santa Maria Surabaya
Menjalani laga terakhirnya, Erica tak ingin tampil setengah-setengah. Erica membuktikan bahwa ia punya skill dan kemampuan yang baik. Terlebih guard Sanmar ini punya rasio field goals yang baik. Dari lima kali percobaan poin, tiga diantaranya berhasil. Atau dengan rata-rata 60 persen.
Jason Ajisatrya - SMP Santa Maria Surabaya
Sanmar harus menunggu hingga dua kali babak overtime untuk bisa mengunci kemenangannya. Pada laga melawan Spemma, Jason keluar sebagai top skor Sanmar. Dengan capaian 12 poin, Jason berhasil menyudahi perlawanan sengit sang lawan.
William Wongsoadi - SMP Santa Clara Surabaya
Pemain yang berposisi forward ini berhasil memberikan hadiah manis bagi Sanclar. Lewat penampilan hustle-nya sepanjang laga. William sangat merepotkan pertahanan IPH East. Tak heran jika ia berhasil mencetak 11 poin pada laga pamungkas ini.
