CIREBON - Pertandingan perebutan tiket Championship antara SMAN 1 Sindang (Smansasi) melawan SMAN 2 Cirebon (Smanda) berlangsung ketat. Kejar-kejaran poin terjadi. Bahkan pertandingan harus berlanjut overtime. Hasil akhir 55-51 membuat Smansasi -julukan SMAN 1 Sindang- lolos menjadi salah satu peserta Big Four.
Smansasi mencetak poin terlebih dahulu melalui pemain nomor 13, Septi Maulana dengan memanfaatkan offensif rebound. Tak mau kalah, giliran pemain Smanda yang coba menyerang. Lewat pemain nomor 27, Abdurrafiq, SMAN 2 berhasil menyamakan kedudukan. Skor 12-12 bertahan hingga kuarter pertama berakhir.
Kuarter kedua dimulai, Smansasi coba bermain lebih terbuka. Alhasil mereka berhasil menambah poin demi poin. Smanda tak tinggal diam. Lewat pemain nomor 6, Akbar Kanugraha berhasil memperkecil jarak ketertinggalan mereka menjadi 26-23.
Kuarter ketiga, tensi pertandingan makin memanas. Kali ini momentum berada ditangan Smanda. Lesakan dua poin dari Arditio Syavarez berhasil membuat timnya balik unggul diakhir kuarter ini. Skor sementara 33-35.
Di kuarter keempat kedua tim masih mempertunjukan permainan ngotot. Keduanya ingin meraih hasil maksimal dilaga krusial ini. Hingga satu menit menjelang berakhirnya laga. Smansasi masih unggul dua poin. Sebelum pada akhirnya Satria Rachmana, berhasil membuat keadaan seimbang dan memaksakan berlangsungnya babak overtime.
Di kuarter kelima, Smanda berhasil mencuri satu poin lebih dulu melalui free throw. Tak mau kalah, kapten Smansasi Septi pun mengantongi satu poin melalui free throw, skor kembali imbang 49-49. Akbar nyaris berhasil membawa kemenangan Smanda memaksimalkan dua poin dari free throw skor 49-51 untuk kemenangan sementara Smanda.
Babak overtime berjalan di bawah kendali Smansasi. Mereka mampu bangkit diwaktu yang tepat. Ditambah kelelahan yang dirasakan pemain Smanda semakin membuat Smansasi menjauhi perolehan poin. Kapten Smansasi, Septi Maulana berhasil mengunci kemenangan timnya lewat torehan dua poin diakhir babak overtime. Kemenangan itu sekaligus mengantar Smansasi menatap babak Championship.
Coach Smansasi, Sukrisna mengaku bangga dengan kerja keras anak asuhnya. Kendati demikian masih banyak catatan yang perlu dievaluasi untuk menghadapi tim dari region lain di GOR Pajajaran Bandung. "Masih banyak perlu yang dibenahi untuk persiapan bertanding ke Bandung nanti. Salah satunya mental para pemain," kata dia.()
Hasil statistik lengkap pertandingan ini klik di sini
