DKI Jakarta- Mainbasket Bareng KFC hari pertama Sabtu (22/2) hari ini berlangsung sangat seru. Apalagi saat penampilan Masa Depan Freestyle (MDF). Yaps, komunitas freestyle basketball itu menunjukkan skill yang memukau. Darmawan bocah berusia 10 tahun itu sangat tertarik dengan dunia freestyle. Dirinya pun semringah saat mengikut kelas singkat mengenai freestyle and ball handling.
“Darmawan emang sangat senang sama freestyel basket. Dia ini penggemar Richard ‘Insane’,” cetus sang ayah, Doni Jayano. Doni beserta istrinya mengaku mereka datang ke KFC Tugu Tani karena permintaan dari sang anak. Sebab, ia melihat anaknya sering menyaksikan video Youtube milik Richard ‘insane’ mengenai freestyle basket.
.jpg)
Mendengar anaknya berminat pada freestyle basket, Doni sangat senang bahkan mendukung penuh keinginan putranya tersebut. “Saya tau tentang acara ini dari statusnya Richard ‘insane’ jadi ya datang kesini dan ternyata kegiatannya positif banget. Saya sih seneng banget anter dia soalnya anak lagi seneng-senengnya sama basket gara-gara sering nonton video Richard jadi pengin ikutan belajar streetball,” ungkap Doni.
Richard ‘Insane’ sendiri merupakan salah satu perintis bola basket jalanan atau streetball basketball yang kemudian berkembang menjadi freestyle basketball. Bersama beberapa rekannya di Bandung, ia memulai kelompok basket "Future" yang melegenda sampai sekarang.
.jpg)
Hingga kini, Richard masih aktif bermain basket. Richard juga merupakan salah satu pencetus berdirinya MDF di bandung tahun 2006 lalu sebelum akhirnya MDF besar di Jakarta. Selain peserta yang antusias, Aji El Nino salah satu performer dari MDF juga mengaku senang dengan penampilannya hari ini.
Para penonton yang antusias membuat mereka makin bersemangat memberikan penampilan yang terbaik dan berbagi ilmu mengenai freestyle basket. “Gokil sih acaranya DBL bisa buat wadah yang bagus banget buat anak-anak bisa asah skill indivualnya, anak-anak basket juga tadi antusias banget buat nonton dan belajar bareng kita jadi seneng bisa performance disini,” tutup Aji. (*)
