Coach Semuel Fredik Edison Thesia langsung melakukan persiapan besar-besaran sepulangnya dari Honda DBL Camp 2019. Ilmu yang ia dapatkan selam empat hari pun diterapkan ke anak asuhnya. Ia berharap SMAN 4 Jayapura semakin siap mengarungi musim 2020.
Pelatih muda ini bercerita bahwa beberapa program, seperti latihan fisik dan akurarasi, sudah mulai dilakukan dalam dua bulan terakhir. Mulai dari dribbling, screen, hingga finishing.
"Musim ini pemain saya lebih banyak small man. Jadi saya juga membekali mereka dengan akurasi tembakan melalui drill latihan dua poin dan tiga poin," jelasnya.
Tak hanya itu, anak asuhnya juga diberikan pengertian tentang tanggung jawab dalam defense. Pasalnya, small man tentu akan cukup kesulitan ketika bertahan di bawah ring. Oleh karenanya dibutuhkan rasa tanggung jawab dan percaya diri yang tinggi ketika di lapangan.
Berkaca dari musim lalu, permainan tim yang kurang rapi serta mental yang kurang tangguh, menjadi salah satu hal yang menjadi penghalang performa timnya. Program inilah yang juga sedang di lakukan coach Semuel agar anak asuhnya semakin siap.
"Pekerjaan tambahan saya adalah saat pandemi coronavirus terjadi. Ibarat sebuah mesin, kalau tidak dipanaskan maka bisa kurang optimal. Makanya, saya selalu ingatkan ke anak-anak untuk berolahraga, Minimal jogging untuk menjaga kebugaran tubuhnya,” tambah coach Semuel.
Ia berharap dengan program yang diberikan ini kemampuan fundamental, fisik dan mental anak-anaknya bisa semakin matang. Sehingga mereka bisa melanjutkan mimpi mereka mengharumkan nama Papua dengan basket.
"Bagi saya, sekolah adalah tempat mereka belajar melangkah. Jadi, setelah keluar sekolah mereka sudah bisa berlari mengejar mimpi mereka masing-masing," tutup alumni Honda DBL seri Papua musim 2010 tersebut.(*)
