ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Prawira Adjas (jersey putih) berlaga bersama SMA Kharisma Bangsa di Honda DBL Banten Series 2019 (source: DBL Indonesia)

Lebih dari satu bulan kegiatan belajar di rumah dilaksanakan. Dan bulan puasa juga sudah memasuki minggu kedua. Beragam kegiatan telah dilakukan para student athlete selama masa karantina. Termasuk Atysatya Prawira Adjas yang bisa menemukan hobi baru selama berada di rumah.

Dibalik kegarangannya di lapangan, forwarda andalan SMA Kharisma Bangsa itu mulai menekuni hobi barunya. Yaitu, berkebun. Sudah tiga minggu Pras, sapaan akrabnya membantu mamanya menanam sayur-sayuran.

“Biasanya setelah online class aku sama mama suka nanem sayur gitu. Bikin kebun sayur-sayuran, awalnya sih buat biar hilangin stress karena di rumah, eh seru pas dicoba,” ujar Pras. Untuk metode yang digunakan, Pras dan mamanya lebih memilih konsep polybag.

“Biar lebih mudah aku pakai polybag, nggak ribet gitu deh,” ujarnya. Untuk variasi sayuran yang ditanam Pras dan mamanya juga cukup banyak. Semua sayurannya bisa dinikmati sendiri setelah di panen.

“Sayurnya juga beragam, ada pokcoy, tomat, kangkung, jagung, seledri, jahe, wah banyak deh pokoknya,” tungkas cowok berusia 17 tahun itu.

Berawal dari bantu sang mama, ia justru ketagihan buat bertanam sayur ini, terutama saat Ramadan di tengah pandemi seperti ini.

“Ya lumayan berkebun sayur ini bisa buat tambah aku produktif selama Ramadan ini, di sela-sela rutinitas belajar dan workout,” paparnya.

Bukan hanya berkebun sayur aja, Pras yang udah lama di rumah, juga mulai mencoba memelihara reptile. Memang sebelumnya dia sudah memelihara kura-kura. Tapi, saat pandemi ini dirinya coba untuk memelihara  Gecko atau sejenis kadal gurun yang biasa ditemukan di Pakistan.

“Awalnya aku pelihara kura-kura, udah sampai ada 11 ekor loh. Terus baru-baru ini aku beli gecko, mau coba pelihara reptile lain. Jadi belum tahu ini progres sih gecko bakal gimana,” cetusnya.

Namun, biarpun banyak kegiatan baru, ia juga tetap kangen suasana Ramadan yang normal. Biasanya sekolahnya kerap membuat acara semacam gema Ramadan ataupun buka bersama.

“Semoga corona ini cepat hilang deh, aku kangen nuansa asrama di bulan Ramadan bareng teman-teman,” celetuk siswa kelas XI itu. (*)

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY