ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Terpilih sebagai campers untuk mengikuti Honda DBL Camp 2019 menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam hidup Maura Agita. Dia tidak pernah menyangka bisa mengikuti camp yang diidam-idamkan oleh seluruh student athlete di Indonesia tersebut.

Maura memang tidak lolos ke DBL All-Star. Mimpinya untuk merebut tiket ke Amerika harus pupus di top 24. Namun, itu tidak menjadi soal. Pengalaman yang didapatnya selama berada di Surabaya tersebut lebih dari apa pun.

Bahkan pebasket yang baru saja lulus dari SMA BPK Penabur Cirebon itu tidak segan menyebutnya sebagai pengalaman berharga. Terlalu banyak ilmu-ilmu basket yang baru diketahuinya selama camp. Lebih spesial lagi Maura mendapat banyak teman baru yang datang berbagai provinsi di Indonesia.

"Selama DBL Camp, kami dituntut untuk berjuang secara sehat dan menunjukkan kemampuan terbaik yang kami miliki demi satu tiket menjadi bagian dari DBL All-Star," kenang Maura.

Momen campur aduk jelas dirasakannya selama di sana. Baginya ada satu kenangan yang paling membekas dan tidak mudah terlupakan. Yaitu ketika seluruh campers dihukum karena terlambat sampai lapangan.

"Waktu itu ada beberapa teman yang telat bangun. Jadinya telat kumpul di bus. Ditambah macet di jalan. Alhasil sampai lapangan kami semua telat. Padahal sudah lari-lari," cerita Maura.

Sebenarnya jarak antara penginapan dengan lapangan tidak seberapa jauh. Tetapi rute yang memutar diperburuk lalu lintas macet membuat Maura dan kawan-kawannya terlambat.

Semua momen itu sudah berlalu. Maura sudah kembali ke daerahnya. Dia pun tidak lupa membagikan ilmu yang didapatnya selama camp kepada tim SMA BPK Penabur Cirebon.(*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY