ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Dua wasit yang memimpin pertandingan di Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-West Region, Fahmi (tengah) dan Aris (kiri) melihat rekaman pertandingan melalui teknologi Instant Replay System (IRS)

JAKARTA - DBL Indonesia terus berupaya menyuguhkan terobosan baru di setiap kota yang menjadi tempat penyelenggaraan Honda DBL. Setelah sukses diterapkan di babak penyisihan Honda DBL East Java Series-North Region atau seri Surabaya, kini Instant Replay System (IRS) diterapkan di seri Jakarta. Di mulai dari DKI Jakarta Series-West Region atau seri Jakarta Barat.

Teknologi IRS sangat membantu wasit dalam membuat keputusan pada momen krusial. IRS akan diterapkan di seluruh seluruh seri ibu kota. Dimulai West Region (Jakarta Barat) yang berlangsung sejak Jumat (9/8) lalu di GOR Grogol. Lalu lanjut ke North Region (Jakarta Utara), South Region (Jakarta Selatan), East Region (Jakarta Timur), hingga Championship Series yang berlangsung di GOR Soemantri, 18-26 Oktober mendatang.

Vice President DBL Indonesia, Donny Rahardian, berharap teknologi ini bermanfaat membantu wasit dalam membuat keputusan saat memimpin laga ketat Honda DBL. ”Kami menyediakan infrastruktur ini (IRS) supaya membantu pertandingan berjalan dengan baik,” paparnya.

Penggunaan IRS ini, lanjut Donny, hampir sama seperti penggunaan Video Assistant Referee (VAR) dalam dunia sepak bola. Dalam pengaplikasian IRS ini, dilengkapi beberapa kamera yang terpasang di sisi lapangan dan dari tribun, serta operator yang stand by di depan monitor. ”Semua organized oleh tim kami sendiri,” pungkas Donny.

Di Honda DBL seri Surabaya, IRS pernah digunakan saat SMAN 1 Lamongan bertemu dengan SMAN 22 Surabaya (Baca:Menang di Laga Perdana, SMAN 1 Lamongan Siap All Out Untuk Tembus Babak Utama). Pada pertandingan tersebut, guard SMAN 1 Lamongan, Ahmad Farid melakukan tembakan di akhir kuarter kedua. Tepat saat buzzer berbunyi.

Dalam kesempatan tersebut, wasit boleh memutar ulang rekaman momen untuk melihat apakah poin tersebut sah atau tidak. Dan benar saja, ketika diputar ulang, tembakan tersebut tidak sah karena posisi bola masih di tangan ketika buzzer dan lampu menyala.

Menurut Yanuar, wasit yang bertugas pada pertandingan tersebut, IRS sangat membantu kinerja wasit untuk meningkatkan pertandingan. (Baca juga: Honda DBL Surabaya Terapkan Video Rekaman Pertandingan).(*)

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY