ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Tim putri SMA BPK Penabur Gading Serpong melaju ke final Honda DBL Banten Series 2019 (source: DBL Indonesia)

SMA BPK Penabur Gading Serpong (GS) tampil cukup baik musim lalu. Tim putra asuhan coach Sugandi itu berhasil menembus semifinal Honda DBL Banten Series. Sementara tim putri mereka mampu menjadi runner up seri Banten.

Pencapaian ini sesungguhnya sudah sesuai target coach Sugandi. Terlebih pencapian tim putri yang bisa tembus hingga final. “Ini adalah kerja keras dan optimisme dari tim, akhirnya membuahkan hasil yang cukup baik,” kata coach Sugandi.

Pelatih 36 tahun itu menuturkan bahwa hasil positif ini juga didukung oleh persiapan tim yang cukup dini musim lalu. "Awal tahun ajaran 2019 lalu dipercepat, jadi kami bisa langsung bentuk tim. Dan fokus mempersiapkan keperluan untuk pertandingan,” ungkapnya.

Namun, tahun ini cukup berbeda dibanding musim kemarin. Tim yang bermarkas di daerah Kelapa Dua ini mengalami kendala terkait latihan. Mereka benar-benar minim persiapan.

Latihan yang biasa rutin di gelar dua kali dalam seminggu ditambah porsi berlatih individu dari para pemainnya, menjadi terhenti di tengah pandemi. Coach Sugandi hanya bisa berharap, anak didiknya bisa menjaga kondisi badannya saja. “Belum ada persiapan yang intens, karena okndisi masih belum membaik,” ucapnya.

Coach Sugandi sendiri tidak mau ambil risiko. Permasalahan yang ada bukan soal melawan sosok secara fisik. Apalagi ini semua bergantung pada kesehatan para pemainnya.

“Mereka tetap antusias, tapi kondisi tidak memungkinkan," tandasnya. Soal proyeksi pemain kedepan, ada perubahan yang signifikan di tim Penabur. Mereka kedatangan banyak rookie unutk musim baru Honda DBL.

“Setidaknya berubah hampir 50 persen. Banyak wajah baru yang akan mengisi skuad Penabur nantinya,” sebutnya.

Dirinya sadar betul timnya cukup tertinggal dari segi persiapan. Hanya saja, jika kondisi semakin membaik kedepan, ia akan segera menggeber latihan untuk mengejar ketertinggalan materi.

“Saya langsung buat program untuk pola latihan offense. Menyesuaikan permainan antara junior dan senior nantinya. Saya rasa rookie kami udah siap karena mereka ada di level kejurnas jadi saya optimis," tuturnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (1)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY