Tim basket SMAN 1 Cikampek membuktikan kerja keras tidak mengkhianati hasil. Mereka mampu menorehkan sejarab baru untuk sekolahnya di Honda DBL. Tim putra dan putri Smansa berhasil melenggang ke babak Honda DBL West Java Championship Series 2019.
Prestasi musim lalu menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Terutama bagi coach Zaenul Aripin. Ia telah menukangi Smansa Cikampek dalam enam tahun belakangan ini.
"Tahun kemarin adalah pertama kalinya tim saya bisa lolos ke Bandung. Lawan pun punya kualitas tim yang sama kuat," ucapnya.
Honda DBL memang jadi ajang yang sangat ditunggu anak-anak Smansa. Karena itu spirit juang Smansa terus terjaga. Hingga akhirnya mereka mampu menembus Championship Series. Bahkan tim putri lolos semifinal seri Jabar. "Ini berkat dukungan dari sekolah. Dan restu orang tua para pemain," tandasnya.
Selain itu, coach Zaenul juga punya resep ampuh agar mereka makin semangat. Dirinya selalu memberikan motivasi agar tidak boleh kalah di setiap pertandingan. Dan juga selalu percaya diri agar tidak diremehkan lawan.
"Saya selalu bilang ke ana-anak, kerja keras ini akan membuahkan hasil. Suatu saat nama mereka bisa jadi akan berangkat ke Surabaya dan USA," ucapnya.
Untuk mempertahankan prestasi musim lalu, coach Zaenul sudah mengambil keputusan untuk berlatih kembali ke lapangan basket. Hanya saja, ia masih menggodok aturan mainnya.
"Saya baru mau mulai sekitar awal Agustus nanti. Tapi, sebelumnya anak-anak tetap ada latihan di rumah masing-masing," ungkapnya.
Selama berlatih #dirumahaja dirinya memang mempercayakan pemainnya untuk menjaga kondisi badan agar tetap fit. Karena itu, saat kembali ke lapangan, ia bakal memberikan materi dasar basket lagi. Tidak memaksakan untuk mengejar pola permainan.
“Mereka sudah lama nggak pegang bola. Jadi saya akan berikan lagi latihan fundamental buat mereka,” tutur pelatih 26 tahun itu. (*)
