ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Peter (0) mencoba menerobos pengalawan ketat dari SMA Bukit Sion. (source: DBL Indonesia)

Membawa sebuah tim melenggang jauh pada perhelatan Honda DBL bukan perkara mudah. Sebab persaingan di Honda DBL sangatlah ketat. Hal ini diakui oleh Peter Jo selama membela SMAN 2 Jakarta.

Menurut Peter, ada rasa bangga sewaktu menjalani debutnya di Honda DBL DKI Jakarta Series 2018 lalu. Apalagi pada saat itu Smandu (julukan SMAN 2 Jakarta) bisa tampil sebagai salah satu underdog.

Sedikit tarik soal pencapaian Smandu. Tim besutan Rudi Ohandi ini memang berhasil menembus final penyisihan regional Jakarta Barat. Pencapaian itu membawa Smandu berhak berlaga di Championship Series.

Selain itu, Peter cs, juga mampu lolos dari jeratan play off Grup B dan melaju ke semifinal Championship Series. "Aku sangat bangga banget ikut (Honda) DBL. tapi pencapaiannya sudah sampai semifinal Championship Series,” tuturnya.

Pencapaian itu jadi momen yang akan selalu ia kenang. Lebih lanjut, menurut Peter, ada satu pertandingan yang baginya benar-benar penuh drama. Yakni laga melawan SMAN 3 Jakarta. Kala itu SMAN 3 Jakarta adalah juara musim 2016.

"Game itu seru banget. Ketat banget. Itu jadi penentuan kami bisa lolos dari grup B," kenangnya.

Sayang pencapaian Smandu merosot pada musim 2019 kemarin. Hal inilah yang sangat disesalkan Peter. Pemain berposisi guard itu merasa timnya kurang beruntung tahun lalu.

"Pas drawing kami kurang hoki. Karena satu bagan dengan Bukit Sion. Dan memang harus banyak persiapan sih kalau mau ikut Honda DBL," akunya.

Bersama Smandu, Peter telah mengolekisi 29 poin, 29 rebound, dan 13 steal musim lalu. Peter telah lulus tahun ini. Ia hanya berharap adik kelasnya bisa serius menghadapi musim baru. "Fokus latihan dan jangan meremehkan lawan," pesannya. (*)

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY