ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Tim putra SMA Regina Pacis Surakarta saat berhasil melenggang ke fantastic four Honda DBL Central Java Series-South Region 2019 (source: DBL Indonesia)

Wabah korona memang membuat kegiatan banyak terhambat. Segala kompetisi harus tersendat. Latihan basket bareng-bareng pun sulit. Dampak psikologis itu sangat dipahami oleh Suseno Wongso, pelatih kepala SMA Regina Pacis Surakarta.

Coach Suseno terus memonitor kondisi anak didiknya. Dia tak ingin, pemainnya larut dalam kesedihan. Karena itu, tak ada capeknya mengingatkan anak didiknya agar terus latihan meski hanya #dirumahaja.

Melalui program latihan yang sudah disusun, ia mengharapkan olahraga di rumah bisa menjaga daya tahan tubuh para pemainnya. Guna sebagai pencegahan penularan korona.

“Saya memotivasi mereka. Kalau selain prestasi olahraga juga bisa buat kesehatan. Apalagi saat pandemi sangat penting kita semua berolahraga. Sambil menunggu kabar baik (Honda) DBL bisa diselenggarakan,” ucapnya.

Selain itu pelatih berusia 41 tahun itu juga meminta, agar para pemainnya bisa terus bahagia. Menurutnya, jika badan bugar dan pikiran senang hal itu benar bisa berpengaruh pada imunitas tubuh.

“Anak-anak pengin banget latihan bersama di lapangan rutin lagi, tapi kan masih belum memungkinkan. Sekarang ini yang penting jaga kesehatan dan harus tetap happy deh,” ujarnya.

Coach Suseno sendiri sangat “rewel” soal protokol kesehatan. Seruan #Jajacutapama sangat ia galakkan dalam tim Recis (julukan Regina Pacis) Surakarta.

“Pokoknya selama pandemi ikutin aja deh jaga jarak, cuci tangan, pakai masker,” celetuknya. Baginya, pandemi ini memang menghambat kesiapan tim Recis. Padahal,  antusias anak didiknya sangat besar. Untuk bisa menebus kegagalan musim lalu.

Tahun lalu tim putra Recis sebenarnya sudah berhasil tembus ke fantastic four Honda DBL Central Java Series-South Region. Hanya saja harapan mereka ke Championship Series pupus. Usai kandas dari SMA Warga Surakarta.

Sementara, tim putri mereka hanya bisa mencapai fase big eight penyisihan regional Selatan. “Persiapan kami terkendala izin untuk latihan dari sekolah karena harus mengikuti anjuran pemerintah. Saya hanya bisa berharap semoga pandemi ini cepat berakhir,” pungkasnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (1)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY