ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Putri Retnosari (7) membela SMKN 1 Karanganyar pada perhelatan Honda DBL Central Java Series 2019 (source: DBL Indonesia)

Meski finish kurang memuaskan, namun momen berlaga di Honda DBL sangat dikenang oleh Putri Retnosari. Dara cantik berusia 17 tahun itu memang menjadi salah satu andalan SMKN 1 Karanganyar kala berlaga di Honda DBL Central Java Series musim lalu. Center berpostur 160 sentimeter itu rindu soal sorak-sorai suporter yang memenuhi Stritex Arena Solo.

Sayangnya, perjalanan srikandi Smeka One (julukan SMKN 1) terhenti di fase big eight Honda DBL Central Java Series-South Region. Mereka takluk dari SMAN 2 Kebumen. Itu membuat target Putri Retnosari dkk gagal terealisasi. Padahal, Putri mematok pencapain untuk bisa melenggang ke Championship Series Jawa Tengah.

Menurut pebasket yang sudah lulus dari Smeka One itu persiapan juniornya harus lebih keras lagi. Sejauh ini ia meyakini adik kelasnya bisa tampil lebih baik di Honda DBL 2021 mendatang.

“Target mereka sudah 80 persen, 20 persen lagi harus dikejar agar bisa memberikan yang terbaik,” cetusnya. Kekurangan 20 persen bisa dikebut jika juiornya bersungguh-sungguh.

“Jika mereka mau berlatih keras lagi dan disiplin bukan tak mungkin targetnya bisa tercapai,” paparnya. Putri juga menegaskan soal pengaturan waktu yang baik. “Masih ada kendala soal jam latihan, mereka harus bisa atur waktu antara sekolah dan jam latihan,” tungkasnya.

Dirinya juga berpesan, bahwa juniornya tidak boleh cepat puas, meski sudah menang di setiap laga. “Perlu diingat mungkin detik itu, jam itu, hari itu kalian adalah pemenang. Tapi, besok kalian bukanlah siapa-siapa, kembali dari nol lagi, harus berjuang lagi. Sebab semua orang bisa jadi pemenang,” pungkasnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY