ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Casyalie (jersey hitam) saat melawan SMA Kristoforus 2

JAKARTA - Casyalie menjadi sosok yang cukup menarik perhatian ketika berada di pinggir lapangan. Pemain SMA Dian Harapan dengan nomor punggung 88 ini terlihat sangat fokus. Saking fokusnya, Casyalie terlihat beberapa kali seperti bicara pada dirinya sendiri. Casyalie tampaknya mememotivasi dirinya agar bermain lebih baik.

Hal itu sempat tergambar saat pertandingan semifinal antara SMA Dian Harapan melawan SMA IPEKA Puri. Kala itu, siswi kelas XII itu sempat belum berhasil mencetak poin. Caca, sapaan Casyalie, mengakui sempat grogi. Dan itu mempengaruhi penampilannya di lapangan.

Caca mengakui grogi karena berhadapan dengan tim yang sebelumnya belum pernah ia hadapi. “Aku seperti itu orangnya. Sering grogi ketika menghadapi lawan yang belum pernah ketemu," ujarnya.

Nah untuk mengatasi rasa grogi, yang itu berdampak pada permainannya, Caca punya resepnya. Dia berupaya memotivasi dirinya dengan terus menyelipkan kata-kata positif. Itulah kenapa saat menghadapi SMA IPEKA Putri, bibir Caca tampak komat-kamit.

“Biasanya aku ngomong sama diri aku sendiri, Ayo fokus lagi, ayo bangkit lagi," ujar pemain yang sudah mendalami basket sejak kelas 5 SD itu. Menurut Caca, cara seperti itu ampuh untuk menaklukan rasa groginya. 

Selain dilawan dengan cara itu, lanjut Caca, teman-temannya juga sangat memberikan support. Mereka tahu ketika Caca tampak grogi. “Teman-teman kalau tahu aku seperti itu langsung full support banget. Mereka turut menyemangati bahwa aku pasti bisa," ujarnya. "Bukan hanya teman-teman, coach Edwin (Edwin Liu) juga nyemangatin aku," imbuhnya. 

Selain membeberkan resepnya mengatasi grogi, Caca juga bercerita bagaimana solidnya tim Zebaoth, julukan SMA Dian Harpaan. "Kami sangat solid di dalam maupun di luar lapangan," katanya. Para pemain Zebaoth selalu bisa saling menyemangati. “Di Zebaoth itu, kekeluargaannya memang kental banget. Kalau ada masalah, kami cerita satu sama lain. Jadi kita fight together. Saat ada yang jatuh, kami bangkit bareng, kita fight lagi bareng,” jelas Caca.

Sementara itu, assistant coach Zebaoth, Edwin Liu punya pandangan khusus terhadap sosok Caca. Edwin mengenal Caca sejak dia masih duduk di bangku SMP. Kata coach Edwin, Caca sebagai sosok yang memberi dampak positif bagi timnya, baik di dalam maupun di luar lapangan.

“Caca itu pemain yang dari kelas 10 langsung menjadi impact player buat kami. Kebetulan saya tahu Caca sejak SMP. Dia pemain yang bagus, bisa memberikan motivasi ke temen-temen satu timnya,” jelas coach Edwin.

Caca selama ini menjadi salah satu andalan tim putri SMA Dian Harapan dalam melakukan shooting. Dia sangat diandalkan ketika tim mengalami kesulitan untuk mencetak angka. "Dia sebenarnya shooter dan scorer. Tapi namanya seorang shooter tentu ada harinya di mana dia gak begitu dapat ritme," kata coach Edwin. Nah ketika hal itu terjadi pada Caca, Edwin sudah paham apa yang harus dia lakukan. "Selalu motivasi dia agar mentalnya tetap stabil. Sebenarnya bukan hanya pada Caca, yang lain juga," ujarnya.()

Ingin kenal lebih dekat dengan Casylie? Ini profil dan statistiknya.

 

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY