ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Coach Andromeda Manuputty (kanan) saat main basket bareng komunitas Atmos. (source: dok pribadi)

Coach Andromeda Manuputty bukan hanya sebagai pelatih UPH College. Dirinya juga turut membuat komunitas @atmos (baca: Atmos) sebagai wadah bermain basket pada saat pandemi seperti sekarang ini.

Pelatih 35 tahun itu juga bukan sekadar mengajarkan fundamental basket. Buatnya, ada empat hal penting yang bisa diambil dari basket. Apa saja? Simak ulasannya berkut ini!

1. Disiplin
Nilai pertama yang bisa diambil dari basket adalah tentang kedisiplinan. Di Atmos, Coach Andro ingin basket bisa jadi media pelepas penat buat anak-anak. Setelah belajar penuh tiap weekday. Aspek disiplin yang ditekankan adalah soal mengatur waktu yang baik.

"Kata student athlete jelas bahwa tugas utama mereka adalah belajar. Di saat weekend anak-anak harus sudah bisa happy bermain basket," tuturnya.

2. Respect
Coach Andro kerap mengingatkan bahwa basket bukan cuma perkara menang atau kalah. Tapi ada sisi respek di situ. Harus lapang dadang ketika kalah. Tidak boleh mengolok lawan atau wasit. Sebaliknya, saat menang tidak boleh merendahkan lawan.

"Kita harus menang dan kalah secara terhormat. Game is over, di luar kita main bareng-bareng lagi. Tidak lupa untuk evaluasi apa yang kurang di game," cetusnya.

Baca Juga: Pelatih DBL All-Star Ini Dirikan Komunitas Main Basket Aman dari Ancaman Pandemi

3. Kerja keras
Setiap kemauan harus ada jalan. Coach Andro menekankan setiap target yang ditulis harus ada langkah untuk meraihnya. Agar semua itu tidak menjadi angan begitu saja.

"Banyak proses yang harus dilalui tidak serta merta semua bisa diraih dengan mudah. Ada poin kerja keras di situ. Biar jadi pengalaman ke depannya untuk menghadapi kehidupan sesungguhnya," terangnya.

4. Responsibility
Salah satu alasan Coach Andro membatasi jumlah pemain di Atmos adalah agar pemain yang datang bisa bertanggung jawab. Apalagi, ketika sudah berlatih bersama sebagai tim.

"Ketika anak-anak telah diberi kepercayaan oleh orang tua, harus dibuktikan. Pembuktian itu masuk dalam tanggung jawab. Jangan diberi kepercayaan malah dilepas begitu saja," tegasnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY