ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Fajar Rahman (1) membela SMA Muhammadiyah di Honda DBL Riau Series 2019 (source: DBL Indonesia)

Dua tahun terakhir jadi musim yang cukup baik bagi SMA Muhammadiyah Pekanbaru. Sebab, tim besutan Suryo Pranoto itu berhasil mencuri satu kemenangan pada laga penyisihan Honda DBL Riau Series. Setelah mereka harus menelan pil pahit, tak pernah menang selama lima tahun terakhir.

Pada musim kemarin, Fajar Rahman dan kolega berhasil membekuk SMAN 7 Pekanbaru dengan skor tipis 23-21. Sayangnya mereka harus mengakui kedigdayaan SMAN 1 Rengat di game berikutnya. Mutual, julukan SMA Muhammadiyah, pun gagal lolos dari jeratan Grup D seri Riau.

Hasil itu membuat Fajar Rahman bertekad memperbaiki diri. Student athlete 17 tahun itu berjanji akan kembali ke Honda DBL musim ke-17 dengan merebut satu tiket final. Ketajaman dalam mencetak poin menjadi fokus utama untuk menghadapi musim baru nanti

“Kami ingin mencapai final. Skill, ego, dan kejelian individu jadi hal yang perlu diperbaiki," katanya.

Secara tim, Fajar mengakui harus ada pengertian antarpemain. Menurutnya, instruksi dari pelatih belum efektif dijalankan. "Cara bermain kami tahun lalu masih kurang kompak dan kurang memahami taktik yang diberikan pelatih," akunya.

Meski belum berlatih intens dengan tim, Fajar fokus untuk meningkatkan skill-nya dengan berlatih dengan klub basketnya. Selain itu, ia juga menambah jam latihan ketika di rumah.

"Kalau latihan klub kan tiga kali. Di rumah juga latihan materi yang dikasih sama pelatih," paparnya.

Penyumbang 14 poin dan 6 rebound bagi Mutual ini memompa semangat juniornya. Ia meminta seluruh pemain untuk memperkuat fisik dan mental. Pasalnya, ia melihat persaingan di Honda DBL ini sangat berat. "Lawan yang dihadapi bukan yang pernah ditemui. Terutama dari luar daerah kami," tuturnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY