BOGOR - SMA Regina Pacis Bogor masih terlampau kuat atas lawannya, SMA Putra Bangsa Depok. Pada babak penyisihan awal Honda DBL West Java Series 2019 - West Region, SMA Regina Pacis Bogor menang telak 59-18 atas SMA Putra Bangsa Depok.
SMA Regina Pacis atau Recis sudah menunjukan dominasinya atas SMA Putra Bangsa sejak kuarter pertama. Di kuarter awal Recis mampu mencetak 19 angka. Lawannya hanya diberi kesempatan mencetak dua angka.
Di kuarter kedua Regina Pacis coba menurunkan pemain yang kurang menit bermainnya. Tapi tetap saja permainan tim ini tak berubah. Tetap dashyat. Recis terus memperlebar margin angka atas Putra Bangsa. Skor 32-6 untuk Regina Pacis pun menutup jalannya kuarter kedua.
Adalah Reinard Axelius, pemain dari Regina Pacis yang tampil menjadi bintang di laga terakhir hari kedua ini. Reinard menjadi pemain kunci Regina Pacis di paruh pertama atau half-time dengan mengukuhkan 15 angka.
Memasuki kuarter ketiga, Regina Pacis semakin di atas angin. Dengan dukungan suporter yang memadati tribun utara GOR Padjadjaran, Regina Pacis mampu mencetak 15 angka. Mereka menutup kuarter tiga dengan skor 47-10.
Di kuarter keempat Regina Pacis sedikit menurunkan intensitasnya. Mereka cenderung bermain bertahan. Selain itu Regina Pacis juga menurunkan pemain yang lebih banyak duduk di bench.
Meski tak main dengan kekuatan utamanya di kuarter keempat, Regina Pacis masih tetap terlalu perkasa atas Putra Bangsa. Skor 59-18 pun menutup pertandingan terakhir di hari kedua Honda DBL West Java Series 2019 - West Region.
"Banyak yang bilang di laga ini kami unggul di atas kertas. Akan tetapi siapapun lawannya target kami selain menang, kami ingin membuat angka dan kemasukan seminim mungkin." ujar pelatih Regina Pacis, Fajar Maulana.
Dengan kemenangan pada hari ini, di babak berikutnya Regina Pacis akan menghadapi SMAN 6 Depok, yang pada laga kemarin sekolah itu menang atas MAN 2 Bogor. Laga SMA Regina Pacis dan SMAN 6 Depok sendiri akan tersaji pada Sabtu (24/8/2019).
Hasil statistik lengkap pertandingan ini klik di sini
