Muhammad Safiola Saputra termasuk DBL lovers. Ia selalu memantau informasi terbaru tentang DBL Indonesia di akun Instagram @dblindonesiaofficial. Saat DBL Indonesia membuka pendaftaran DBL Play Skills Competition, ia tanpa pikir panjang langsung mendaftar.
Siswa kelas XII di SMAN 6 Padang ini tidak mematok target khusus. Meski begitu, ia cukup percaya diri bisa bersaing dengan para peserta yang mengikuti kompetisi individual skill secara virtual ini.
"Aku hanya ingin melakukan challenge dengan maksimal. Kalau ada rezeki, mana tahu jadi DBL Play Elites Players," katanya.
Sekarang ia sedang mempersiapkan diri untuk ikut DBL Play Skills Competition. Karena kompetisi ini bakal sangat ketat. "Semua player akan membuktikan kemampuan dirinya lewat ajang ini," tandasnya.
Safiola cukup percaya diri dengan hasil latihannya. Beberapa fundamental basket, seperti crossover, between the leg, dan behind the back sudah ia kuasai secara basic. Tinggal terus diasah agar semakin tajam. "Harus lebih konsisten dalam melakukannya, biar makin matang," terangnya.
Cowok 18 tahun ini berlatih empat kali dalam seminggu. Kadang ia juga menambah latihan di gym. "Aku ingin mengukur sejauh mana sih kemampuanku setelah latihan selama ini," cetusnya
Bermodal kerja keras, ia yakin bisa membuahkan hasil maksimal. Seperti salah satu pemain idolanya Abraham Damar Grahita. "Dia orangnya struggling dalam bermain, dan ia juga tipe pemain pekerja keras. Aku terinspirasi darinya," akunya. (*)
