Bersaing dengan ribuan peserta di ViCee Skills Competition bukan perkara mudah. Tapi, dengan kerja keras, hal ini bisa juga dilakukan sejumlah pemain. Termasuk oleh Audrey Shafa, student athlete dari SMA Terang Bangsa Cirebon. Dara berusia 16 tahun itu jadi salah satu peserta yang berhasil lolos ke fase playoff ViCee Skills Competition melalui jalur nasional.
Hebatnya, Audrey bukan hanya lolos begitu saja. Ia meraih tiket playoff ViCee Skills Competition dengan status juara leaderboard nasional. Audrey mengatur dengan baik strategi setiap mengerjakan challenge. Ditambah konsistensi dalam dirinya turut membawanya melesat hingga meraih predikat pemuncak klasemen."
"Yang aku lakukan itu menjaga mood supaya bisa konsisten. Aku selalu tanamkan pemikiran untuk bisa jadi yang terbaik di akhir kompetisi ini,” ungkapnya.
Berangkat dari mindset yang positif, Audrey bisa fokus dan teliti di setiap gerakan dalam challenge-nya. Pemain dengan postur 172 sentimeter itu turut senang dengan hasil akhir leaderboard. Namun, bukan berarti ia merasa di atas angin.
Audrey merasa tantangan di playoff nanti pastinya akan lebih sulit. "Wah, aku sangat bersyukur merasakan posisi satu ini. Tapi, masih banyak tantangan lainnya. Aku harus bisa maksimal dan lebih semangat menjalankan setiap challenge yang ada," cuapnya.
Cita-citanya menjadi seorang pebasket sudah kadung ia tanamkan di dalam benaknya. Karena itu, ia bertekad akan tetap konsisten menjalankan basket, apapun rintangannya. "Aku punya harapan besar di basket, orang di sekitarku membuat aku terus semangat menjalani ini semua," imbuhnya.(*)
.jpg)
