Buat pemain basket, menjaga kondisi fisik badan sangatlah penting. Apalagi, seorang atlet basket juga sering beradu fisik maupun loncat ketika melakukan tembakan. Oleh karena itu, otot, tendon, ligamen, dan tulang bagian kaki mesti sering dilatih untuk meminimalisir cedera ketika hendak mendarat sehabis melakukan loncatan.
Timothy Difrancesco, doctor terapi fisik lulusan University of Massachusetts Lowell memberikan tiga tips mudah melatih bagian kaki kalian supaya kuat menahan beban ketika bertanding di lapangan. Apa saja tipsnya? Simak ulasannya berikut ini!
1. Drop Squat One Leg
Pada dasarnya, latihan squat memang melatih bagian paha hingga kaki. Gerakan ini merupakan salah satu variasi latihan squat untuk membantu kekuatan pada otot kaki kalian. Coba lakukan gerakan ini dalam 2 sampai 4 set dengan 6 hingga 12 kali pengulangan.
"Gerakan ini membantu pengembangan pendaratan satu kaki dengan terstruktur. Bagian kaki, pergelangan kaki, betis, achilles, lutut, paha depan, glutes, dan pinggul akan mendapat manfaat dari latihan ini," cetus Timothy.
2. Dumbbell Goblet Wall Sit
Untuk gerakan ini, kalian harus menyiapkan dua alat bantu. Yaitu tembok dan dumbel. Untuk dumbelnya sendiri bisa kalian gunakan yang 3 kilogram atau 5 kilogram.
Latihan ini adalah contoh penggunaan penguatan atau pegangan isometrik buat mengembangkan kekuatan pada bagian paha depan, lutut, dan tendon patela. "Tahan sekitar 30 sampai 90 detik dan lakukan gerakan ini 2 sampai 4 kali repitisi," ucap mantan head coach strength and conditioning LA Lakers era 2011-2017 itu.
3. Nordic Hamstring Drop
Gerakan ini melatih kontraksi peregagan otot di bagian kaki kalian. Kuncinya, bagian tumit kalian bertumpu pada dumbbell atau bisa yang cukup kuat menahan berat kalian. Turunkan badan sampai posisi telungkup, jangan sampai bagian pinggul bergerak.
"Lakukan gerakan ini 2 sampai 4 kali hitungan dengan 5 sampai 12 repitisi agar maksimal," papar Timothy.(*)
