ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Menjalani profesi sebagai mangaka atau kreator komik bukan hal yang mudah loh. Banyak banget tantangan yang mesti dilewati. Kedua komikus asal Indonesia, Juan Vito dan Mochammad Fadli juga punya cerita soal tantangan buat berkarir sebagai seorang mangaka atau komikus.

Bisa dibilang, awal karir Vito dan Fadli di dunia manga atau komik dimulai pada 2011. Waktu itu, mereka membuat project komik soal sepak bola. Perlu waktu lima tahun, tepatnya pada 2016 komik pertama mereka: Menembus Jantung Pertahanan bisa terbit secara fisik dan masuk ke aplikasi Webtoon. Tanpa diduga komik ini bisa mendapatkan rating 9,7 dari 10.

Sekarang, Vito dan Fadli sedang menggarap komik Sangsaka Lima, hasil kolaborasi dengan DBL Indonesia. Komik basket Sangsaka Lima ini merupakan karya kedua dari Vito dan Fadli. Karya yang mereka hasilkan ini merupakan project "idealisme" mereka.

M. Fadli (tengah) dengan tim basket SMA nya (source: dok pribadi)

Sederhananya, alasan keduanya menekuni komik ber-genre sport adalah karena Vito dan Fadli memang punya background olahraga. Terutama di basket dan sepak bola. Jika ditanya mengapa harus dituangkan ke media komik, simpelnya keduanya memang penggemar komik. Keduanya suka komik dan olahraga. Berangkat dari situ, terciptalah karya komik dengan latar cerita sepak bola dan basket.

"Dari SMA saya udah senang komik, termasuk komik basket Slam Dunk. Makanya pas kuliah pilih jurusan desain, setelah lulus kuliah sih keinginan buat komik masih ada. Jadi udah lama banget saya pengen ceritain basket di negeri sendiri,” tandas Fadli.

Membuat karya dengan latar cerita olahraga bukan hal yang mudah. Apalagi harus dituangkan ke dalam komik bergambar. Tantangan itulah yang membuat Vito pribadi ingin lebih dalam membuat karya dengan genre sport.

"Mengombinasikan sport dan art ternyata masih sedikit yang mau berkecimpung di dunia itu. Sebab detail gerakan dan experience bermain basket harus dituangkan dalam gambar harus dapat banget kan feel-nya, nah kami merasakan sendiri saat bertanding basket itu," tandas Vito.

Juan Vito creator Sangsaka Lima (source: dok pribadi)

Sebenarnya, jauh sebelum membuat Sangsaka Lima ini, Vito dan Fadli sudah membuat konsep sendiri soal komik basket. Hal itu mulai digarap setelah sukses dengan komik Menembus Jantung Pertahanan. Namun, memang alur cerita dari komik basket itu belum detail. Akhirnya seperti mendapatkan jodoh, bersama DBL Indonesia terciptalah komik basket ini.

"Seiring perjalanan waktu, ketemu sama DBL. Kami punya pandangan sama, kami senang sekali mengerjakan project ini," ucap Fadli. Keduanya pun berharap, lewat media komik ini dengan latar cerita olahraga bisa turut menginspirasi banyak student athlete di Indonesia, bahkan dunia internasional nantinya.

"Kalau untuk Sangsaka ini kan komik basket yang ceritanya relate dengan anak SMA sekarang. Bercerita bagaimana tim sekolah bisa bertanding dan bermimpi merebut juara di DBL," cetus Fadli. Senada dengan Fadli, Vito pun berharap lewat komik sport terutama basket ini, banyak atlet pelajar juga yang bisa mengambil banyak pelajaran. "Sebab kami berusaha membawa tokoh-tokoh di dalam komik ini relate dengan kehidupan sehari-hari para peserta DBL,” pungkas Vito.(*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY