Indonesia Patriots hampir saja kandas di tangan Satya Wacana Saints Salatiga pada lanjutan IBL 2021. Untungnya, anak-anak muda ini punya jiwa petarung. Hingga bisa tetap menjaga tren positif dengan menumbangkan Satya Wacana 74-73.
Pahlawan Indonesia Patriots layak disematkan pada Kelvin Sanjaya. DBL All Star 2017 itu berhasil menjadi top leader point bagi skuad asuhan Youbel Sondakh kala menaklukan Satya Wacana. Pemain yang masuk pick up list rookie Satria Muda Pertamina Jakarta itu menceploskan 17 poin dan 6 rebound buat Indonesia Patriots.
Selain Kelvin, ada juga dua pemain Indonesia Patriots yang mendulang dua digit poin. Mereka adalah Ali Bagir Alhadar dan Hendrick Xavi Yonga. Keduanya mencetak masing-masing 12 poin dan 10 poin bagi Patriots.
Sementara, alumni DBL lainnya dari kubu lawan yaitu Henry Lakay juga tampil baik untuk Satya Wacana. Skuad DBL All Star 2015 itu mendulang 10 poin, 4 rebound, dan juga 4 steal bagi timnya. Hanya saja, penampilan alumni SMA 23 John Merauke itu belum bisa membantu Satya Wacana lepas dari kekalahan tipis dari Indonesia Patriots.
Pertandingan Kamis siang tadi sebenarnya berjalan begitu ketat. Yudha Saputra dkk sempat tertinggal lima angka di awal laga. Namun, layup Ikram Fadil dan Mario Davidson salah stau skuad DBL All Star 2019 berhasil mengubah kedudukan 14-10 bagi Patriots menjelang kuarter pertama usai.
Bukan hanya Kelvin dan Mario yang turut berkontribusi bagi Patriots. Salah satu skuad DBL All Star 2018 dan 2019, Marcellino Bonfilio juga tampil cukup baik. Tembakan tiga angka dari Bonfil dan Yonga mengubah margin keunggulan Patiorts 26-12. Sebelum akhirnya anak-anak muda ini menutup babak pertama dengan keunggulan 32-22.
Kelvin Sanjaya (27) mencetak poin bagi Indonesia Patriots (Foto: Mainbasket)
Di kuarter pamungkas jual beli serangan antara kedua tim saling terjadi. Kini, Satya Wacana kembali unggul. Dua kali tembakan tri poin Kelvin berhasil memangkas kedudukan jadi 61-65 Patriots masih tertinggal dari Satya Wacana.
Kemenangan Patriots sendiri ditutup oleh Ali Bagir yang menambah angka bagi Patriots untuk berbalik unggul 74-73. Menurut manajer tim Indonesia Patriots, Andi “Batam” Poedjakesuma hal ini harus jadi pembelajaran bagi timnya.
“Kami tidak konsisten pada babak pertama, beruntung mereka seperti bisa mendapatkan wake up call pada kuarter keempat dan kami menang,” ujarnya. Sementara, Kelvin yang menjadi pendulang poin terbanyak bagi Patriots mengaku akan selalu siap dan tak akan gentar. “Yang penting berani menghadapi lawan juga untuk adu badan,” kata Kelvin. (*)
