Ni Putu Dina Melani nggak hanya ingin dikenal jago main basket aja. Student athlete asal SMA Soverdi Tuban itu mulai belajar berbisnis. Dirinya belajar berwirausha langsung dari kedua orang tuanya. Sekaligus membatu usaha kedua orang tuanya yang memang mempunyai bisnis makanan keluarga.
“Aku belajar sekalian bantu bisnis orang tua, sekalian juga jadi bisa belajar masak juga deh hehe,” akunya. Model bisnis keluarga yang sedang ia tekuni adalah katering. Makanan khas Bali jadi menu utamanya, diluar masakan lainnya.
“Kalau bumbu Bali-nya, biasanya ayam betutu, tapi juga ada bumbu lain buat pesanan nasi kotaknya,” cetus siswi yang baru naik ke kelas XII itu. Dalam membantu orang tua, Dina bukan cuma sekedar mengemas makanan loh. Tapi, Dina langsung turun tangan untuk memasak menu utamanya. “Aku yang masak langsung, termasuk beberapa menu ayam lainnya,” timpal cewek berusia 17 tahun itu.
Dina mengakui bukan hal mudah buat belajar suatu hal baru. Terlebih ia juga masih menjalani kewajiban sebagai seroang pelajar dan nggak ingin kehilangan sentuhan basketnya selama pandemi. Karena itu, ia mengatur waktunya dengan baik.
Ketika memasuki musim liburan sekolah seperti sekarang ini ia jadi lebih banyak membantu orang tuanya. Di samping ia juga tetap berlatih. “Kalau latihan paling 2 sampai 3 kali seminggu. Itu aku juga latihan fisik kayak jogging sprint, dan dribble di rumah. Jadi, tetap bisa bantu orang tuaku,” imbuhnya. (*)
