Salah satu alumni SMA Tunas Daud Denpasar, Hosea Ryan mengambil langkah tegas untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Cowok berusia 18 tahun itu memilih untuk divaksin lantaran sebagai salah satu cara guna membentengi diri dari penularan virus Covid-19. Di samping itu dirinya bertujuan supaya bisa mengurangi penambahan kasus di daerahnya, Denpasar.
“Dengan vaksin ini paling tidak membantu program pemerintah juga dan menolong imun kita tetap kuat,” ucapnya. Di sisi lain, Ryan juga menyoroti remaja seusianya yang masih ngeyel untuk mendapatkan vaksin. Padahal vaksinasi yang digencarkan tidak berbayar alias gratis.
“Bisa jadi mereka punya alasan antara takut suntik sama takut dengan rumor yang ada, jadi kepikiran juga, tapi sebenarnya intinya kita semua harus siap divaksin demi kesehatan diri sendiri,” timpal Ryan.
Lebih lanjut, pemain yang berkontribusi menyumbangkan 13 poin, 9 rebound, dan 3 steal untuk SMA Tunas Daud Denpasar pada Honda DBL Bali Series 2019 lalu itu juga berpesan untuk para juniornya di tim basket sekolahnya dulu agar segera vaksin. Menurutnya, vaksin jadi salah satu langkah pencegahaan dan upaya agar DBL bisa kembali diselenggarakan setelah hiatus satu tahun terakhir.
“Jangan takut buat vaksin guys ngakk sakit kok, kayak digigit semut aja, ini demi kebaikan kalian juga dan disekitar juga, biar bisa basketan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, Tunad Daud Jaya!” pungkasnya. (*)
