Kemenangan kontra SMA Charitas makin menegaskan dominasi SMA Bukit Sion (Buksi) pada Honda DBL Seri Ibu Kota. Mereka menggenapi winning streak alias rekor kemenangan beruntun menyentuh 20 kali. Terhitung sejak musim 2018 dan 2019. Dimana Buksi masing-masing sukses membukukan sembilan kemenangan sekaligus berhasil mencatatkan back-to-back champion.
Rentetan kemenangan dilanjutkan Buksi pada Honda DBL DKI Jakarta Series musim 2021 ini. Setelah menang atas SMAN 34 Jakarta pada laga pembuka, Buksi menyudahi perlawanan Charitas dengan keunggulan 42-24 pada siang tadi.
Ternyata winning streak 20 kali ini memang sudah direncanakan oleh tim besutan Jap Ricky Lesmana ini. “Game plan kita berjalan dengan baik, ini yang saya harapkan. Kita kunci lawan, sehingga mereka sulit untuk mencetak skor,” tutur Jap Ricky. Permainan Buksi kali ini memang cukup ketat. Pertahanan mereka sulit ditembus.
Di kuarter pertama, Buksi berhasil mencetak 8 poin sedangkan Charitas 2 poin. Berlanjut ke kuarter dua di mana Buksi moncer lagi. Mereka mengoyak pertahanan Charitas dan menutup kuarter kedua dengan tambahan skor 12-0 atas Charitas.
Sampai kuarter dua, Charitas sulit mencetak skor lebih dari 2 poin. Tidak tinggal diam, Charitas berusaha memecah kunci pertahanan Buksi. Charitas berhasil menceploskan 9 poin di kuarter ketiga dan 13 poin di kuarter empat. Perolehan skor dari Charitas ini tentu menjadi catatan sendiri untuk Jap Ricky dan timnya.
“Kita unggul di dua kuarter pertama. Tim jadi terlena, makanya kuarter tiga dan empat mereka sedikit longgar,” jelas Jap Ricky. Pekerjaan rumah ini harus segera ia selesaikan sebelum menghadapi Mahakam (julukan SMAN 6 Jakarta) nanti. Jap Ricky juga menuturkan ia akan menggeber anak didiknya agar tidak terlena ketika sudah mencetak banyak poin.
Tak hanya melanjutkan winning streak, Buksi juga berhasil mengamankan posisi mereka di big eight Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series. Bakal bersua Mahakam di laga selanjutnya, tim besutan Jap Ricky itu masih percaya diri akan memenangkan laga hingga final. “Kita punya ciri khas bermain cepat. Itu akan tetap kita gunakan melawan SMAN 6 (Mahakam) nanti,” pungkas Jap Ricky. (REN)
