Tim putra SMAN 28 Jakarta terus menuai hasil manis di Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series. Tim besutan Fadil Wahyudi itu berhasil memupuskan harapan SMAN 3 Jakarta (Teladan) untuk revans, pertemuan mereka di fase penyisihan regional Selatan (South Region) dua tahun silam. Dua Delapan sukses menundukan Teladan dengan skor 43-35.
Hasil positif itu disambut baik oleh coach Fadil. Ia senang anak didiknya berhasil melakukan trap defense kepada salah satu pemain Teladan. Pada pertandingan sore tadi itu, Dua Delapan memang cukup mendominasi. Mereka selalu unggul di tiga kuarter pertama.
Serangan cepat yang digencarkan Harsha Abuthan juga berhasil dengan baik. Bahkan, di luar dugaan, pemain bench Dua Delapan bisa berkontribusi lebih untuk membawa timnya unggul atas lawannya. Tercatat dalam statistik sebanyak 23 poin Dua Delapan dihasilkan dari pemain lapis kedua mereka.
Salah satu bench SMAN 28 yang jadi sorotan adalah Farel Ahmad Sudiro. Student athlete berusia 16 tahun itu bermain apik selama 23 menit 13 detik. Dirinya berhasil menyumbang 18 poin, 6 rebound, serta 2 steal. Meski cukup dominan, bukan berarti Teladan tanpa perlawanan.
Justru Muhammad Syamil dkk telat panas. Syamil yang pada laga melawan SMA Kolese Gonzaga lalu berhasil menceploskan 24 poin, di laga kontra SMAN 28, hanya bisa mencetak 10 poin. Ia baru menemukan celah di kuarter keempat. Tepat saat Teladan baru bisa menjaga tempo pertandingan dan mencetak poin terbanyak sepanjang pertandingan.
Sebenarnya Teladan hampir saja mengejar ketertinggalan, ketika jelang satu menit terakhir pertandingan. Mereka memangkas poin jadi 32-38 dari Dua Delapan. Hanya saja, Teladan kehilangan momentum ketika waktu pertandingan masuk under 1 minute. Raka Handaru menggenapkan keunggulan Dua delapan jadi 43-35.
Usai laga, coach Fadil sendiri membeberkan bahwa strategi yang diterapkan cukup berhasil. Dimana penjagaan ketat anak-anak asal Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu memang fokus kepada Syamil. “Mereka sudah lebih baik, trap defense dan double team kami berjalan, hanya saja di kuarter empat mereka sempat beri perlawanan,” tutur coach Fadil.
Kemenangan Dua Delapan ini membawa mereka melenggang ke big eight. Mereka masih harus menunggu pemenang dari SMAN 61 Jakarta kontra SMAN 39 Jakarta yang juga bertanding sore ini. (*)
.jpg)
