Luar biasa. Hanya itu kata yang mampu menggambarkan penampilan tim dance asal SMAN 5 Malang pada UBS Gold Dance Competition 2021. Menampilkan karakter Disney Princess Ariel, 3DX membius ribuan mata penonton livestream Honda DBL 2021 East Java Series.
Mereka tampil memukau. Enerjik dan sangat powerfull. Koreografi yang mereka tunjukkan juga sangat rapi. Leader 3DX Serly Nur Aprilia menceritakan tidak mudah bagi mereka untuk menciptakan gerakan yang sempurna dalam waktu super singkat.
"Kami terkendala skill dari beberapa orang. Sudah lama nggak latihan, jadi ada yang bagus, ada juga yang kurang. Buat menyamaratakan itu agak susah," kata cewek kelas XII ini.
Toh semua itu tidak terbukti. 3DX tetap terlihat stunning di Gelora Pancasila. Serly dkk berhasil membawakan cerita soal perjuangan Si Putri Duyung Ariel menghadapi penyihir Ursula yang ingin mencuri pita suaranya.
3DX jadi sesuatu yang baru dalam UBS Gold Dance Competition. Alih-alih memilih tema favorit yakni Mulan, mereka lebih suka menjadi tim anti-mainstream.
"Secara karakter juga sangat cocok dengan kami semua. Princess Ariel 'kan ceria dan tegar dalam menghadapi masalah," tutur Syarifah Amira Assegaff, anggota 3DX.
Meski demikian, harus diakui penampilan 3DX bikin gagal fokus. Penyebabnya tentu kostum yang mereka kenakan. Mengambil tema Ariel tak pelak membuat 3DX berusaha semirip mungkin dengan putri duyung.
"Kami memang terkenal suka pakai kostum yang beda dengan yang lain," ucap Serly.
Soal kostum, Serly bercerita kalau berkali-kali harus merevisinya ke tukang jahit. Sampai-sampai kostum ala putri duyung itu tidak kunjung jadi. Semalam mereka sampai harus begadang di tukang jahit untuk menunggu agar kostumnya beres.
"Kami harus mastiin kostumnya nyaman dipakai buat nari. Makanya harus revisi berkali-kali," jelas Syarifah.(tya)
Tim Dance SMA Petra 1 Surabaya yang juga tak kalah mengesankan penampilannya.
