ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

dr Pratama Wicaksana selaku Medical Advisor DBL Indonesia, memaparkan edukasi protokol kesehatan kepada peserta TM siang tadi (Richard/DBL Indonesia)

Sebanyak 36 tim basket yang terbagi atas 24 tim putra dan 12 tim putri, juga total 35 tim dance mengikuti Technical Meeting (TM) Honda DBL 2021 West Java Series pada Senin (1/11) kemarin. TM sendiri berlangsung di Honda Safety Riding Center Daya Adicipta Motora, Cimahi Jawa Barat.

Pada kesempatan TM, tim basket, maupun tim dance diwakili masing-masing satu orang untuk mengikuti TM. Peserta TM dan panitia terlebih dulu dites swab antigen sebelum memasuki area TM. Itu dilakukan untuk menjaga keamanan selama technical meeting berlangsung.

Pelaksanaan TM ini sendiri, merupakan kegiatan pra-event menuju Honda DBL seri Jawa Barat musim ini, yang ditujukan mengenai edukasi protokol kesehatan (prokes) ketat selama Honda DBL seri Jawa Barat musim ini berlangsung.

Selain mengenai edukasi prokes, pada technical meeting ini juga terdapat sesi drawing guna menentukan posisi tim bertanding di gelaran liga basket pelajar terbesar level SMA seri Jawa Barat ini. Soal pemaparan edukiasi prokes pada TM kemarin, dr Pratama Wicaksana selaku medical advisor DBL Indonesia menjelaskan mengenai hal tersebut. Ada panduan 3T (testing, tracing, treatment) yang dijadikan pijakan untuk melaksanakan Honda DBL musim ini.

Peserta TM dites swab antigen sebelum masuk ke dalam area technical meeting, siang tadi (Richard/DBL Indonesia)

Salah satu yang harus diperhatikan adalah para peserta yang terdiri pemain, ofisial, dan para dancer wajib menunjukkan dua kali vaksin untuk mengikuti liga basket ini. Di lain hal, peserta juga akan melakukan testing Covid-19 dengan metode PCR sehari sebelum tim bertanding di Honda DBL 2021 West Java Series, maupun performance di UBS Gold Dance Competition.

"Ini komitmen dari DBL Indonesia, saya harap teman-teman juga turut melaksanakan hal ini, memang agak rumit, namun ini demi keamanan dan kenyamanan kita bersama selama Honda DBL seri Jawa Barat ini berlangsung," tandasnya.

Dokter yang akrab disapa Tommy itu juga menyatakan supaya peserta menjaga kondisi selama kompetisi berlangsung. "Tolong para peserta bisa berkomitmen menjaga kondisi kesehatan, setelah tes PCR, silahkan pulang nanti, jangan ada yang kumpul-kumpul," tambahnya.

Mengenai hal tersebut, salah satu dancer dari SMAN 1 Cianjur, Vanessa Viola siap berkomitmen menjaga protokol kesehatan dari DBL Indonesia. Apalagi, dirinya baru ikut UBS Gold Dance Competition tahun ini. "Senang akhirnya bisa ikutan kompetisi dance ini, tahun pertama walaupun pandemi, jadi merasa aman dan sekolah juga yakin beri izin," tuturnya.

Senada dengannya, Auriel Tabina dancer dari SMAN 5 Bandung merasa yakin untuk bisa tampil dengan prokes itu. "Kami juga terbiasa terapin prokes selama latihan, tapi di Honda DBL lebih ketat prokesnya," ucap siswi kelas XI itu.

Sebagai tambahan informasi, selain edukasi mengenai prokes ketika pelaksanaan Honda DBL seri Jawa Barat musim ini, juga terlaksana sesi drawing. Untuk hasil undian sendiri, menghasilkan beberapa pertandingan menarik, seperti pada bagan putra. salah satu tim kuda hitam, SMA Kuntum Cemerlang akan berlaga melawan SMAN 9 Bandung.

Mereka juga akan satu bagan dengan beberapa tim unggulan. Salah satunya SMAN 2 Bandung yang merupakan finalis Honda DBL seri Jawa Barat musim sebelumnya (2019). Sementara dari undian putri, SMA Santo Aloysius akan menghadapi SMAN 10 Bandung, juga satu bagan dengan SMA BPK Penabur Cirebon, yang berstatus juara bertahan. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY