ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Kebahagiaan pemain SMAN 1 Bogor usai mendapat tiket lolos ke babak fantastic four

BOGOR - Laga pertama Honda DBL West Java Series 2019 - West Region hari ini mempertemukan tim putri SMAN 1 Ciawi (Sonec) melawan tim putri SMAN 1 Bogor (Smansa). Pada laga ini SMAN 1 Bogor sukses memenangkan laga dengan skor 33-17. Dengan hasil itu, SMAN 1 Bogor juga berhasil mendapatkan tiket untuk melangkah ke fantastic four.

Di kuarter pertama Smansa memulai laga dengan percaya diri. Hasilnya mereka mendominasi jalannya laga dengan memperoleh 11 angka. Sementara Sonec masih kesulitan membongkar pertahanan Smansa sehingga hanya mampu mendapat dua angka saja.

Memasuki kuarter kedua, baik Smansa dan Sonec tampil hati-hati. Alhasil, tak banyak tambahan poin yang didapat kedua tim di kuarter kedua. Smansa hanya menambah empat angka. Sedangkan Sonec menambah lima angka saja di kuarter ini.

Smansa sebetulnya bisa saja mendapatkan poin lebih di dua kuarter awal. Akan tetapi banyak kesempatan yang terbuang oleh Regina Angelique dkk. Tercatat ada 31 kesempatan meraih poin lewat field goal tapi hanya bisa dikonversi enam angka saja. Skor akhir 15-7 untuk Smansa menutup jalannya kuarter dua.

Di kuarter ketiga, kedua tim masih kesulitan menambah angka. Sepuluh menit berjalan di kuarter tiga, Smansa hanya bisa menambah dua poin saja. Dan Sonec hanya mendapatkan satu poin tambahan.

Performa terbaik Smansa baru muncul di kuarter penentuan. Margin poin mampu diperlebar lagi oleh anak-anak asuhan coach Andri Malay. Ada 16 poin yang didapat Smansa di kuarter empat. Salah satunya didapat dari Rani Rizqika yang memang menjadi motor serangan Smansa. Tercatat Rani mampu meraup 10 poin di laga ini dan memberikan empat assist.

Di sisi lain, Sonec tak bisa menandingi Smansa yang bermain apik di akhir laga. Sembilan poin tambahan yang diraih Tazkia Alya dkk pun belum bisa menyamakan kedudukan Smansa, apalagi membalikan keadaan. Skor akhir 33-17 membawa Smansa melenggang ke babak fantastic four.

"Saya akui anak-anak main di bawah performa hari ini terutama, di kuarter dua dan tiga. Anak-anak terlalu pede sehingga jadi boomerang dan poin yang dihasilkan sedikit sekali di dua kuarter itu. Hal itu yang jadi evaluasi kami dalam menjalani laga selanjutnya" ujar Andri Malay, pelatih tim Putri SMAN 1 Bogor.

Di laga berikutnya Smansa tak boleh lengah lagi. Sebabnya di fase fantastic four, Smansa sudah ditunggu tim kuat lainnya, SMAN 6 Depok (Hexa), yang sudah lebih dulu lolos.()

Hasil statistik dan profil pemain di pertandingan ini klik di sini

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY