ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Laga terakhir di hari ketiga Honda DBL 2021 Bali Series untuk memperebutkan tiket fantastic four bertensi tinggi. Partai bertajuk derby Tabanan ini berhasil dimenangkan oleh SMAN 1 Tabanan (Smasta) atas SMAN 2 Tabanan (Bisma) dengan skor akhir 38-28, setelah keduanya berkutat untuk saling memecahkan tembok pertahanan satu sama lain.

Selama pertandingan berlangsung, baik Smasta maupun Bisma sama-sama ngotot untuk mematahkan kesempatan lawan dalam mencetak poin. Lini pertahanan keduanya begitu kokoh. Terbukti, skor kedua tim belum menyentuh angka 20 poin hingga kuarter ketiga. Smasta membungkus 18 poin, sedang Bisma 14 poin.

Suasana di lapangan menjadi semakin panas saat memasuki kuarter keempat. Intensitas permainan keduanya semakin ngotot dan tak kenal ampun. Lewat tiga pemain mereka, yakni Aditya Wahyu Dewata, I Putu Wiguna, dan Gede Chandra, Bisma berhasil membuka kans untuk meraih kemenangan. Ketiganya mampu memangkas margin ketertinggalan yang tadinya selisih 7 poin menjadi 3 poin saja di empat menit akhir pertandingan.

Smasta semakin tertekan ketika Chandra kembali menceploskan 2 poin ke dalam ring di 3 menit sebelum buzzer berbunyi. Selisih skor kini hanya setengah bola. Tim polesan I Wayan Sugita bukan tanpa perlawanan. Smasta kini semakin menggila. Dimotori oleh Urip Kabinawa yang mencoba membuka kesempatan, mereka berhasil membalikkan keadaan.

Dalam kurun waktu 2 menit sebelum pertandingan berakhir, Kabinawa dkk mendobrak pertahanan Bisma dan menceploskan 10 poin tambahan. Duel yang sangat panas kembali tersaji. Semangat Bisma belum padam, di detik-detik akhir laga mereka masih berlari mengejar ketertinggalan. Sayangnya, sumbangan three point dari I Putu Ardi Pratama (pemain nomor 14 Smasta) di 30 detik terakhir, semakin mempertegas kemenangan Smasta.

Ketegangan derby kali ini turut dirasakan oleh coach Wayan. Ia menyebut timnya agak sedikit gugup ketika mendapatkan perlawanan dari Bisma. Mental tim sempat goyah di kuarter akhir, walaupun pada akhirnya mereka bisa membalikkan keadaan dengan kontras.

Menangi pertandingan kontra Bisma, coach Wayan masih meninggalkan banyak catatan untuk tim polesannya. Khususnya pada segi defense man to man. “Ketika menjaga man to man, banyak kecolongan dan lepas pertahanan. Di situ yang akan kita benahi untuk game selanjutnya,” tuturnya.

Laga perdana Smasta ternyata berhasil mengantar mereka menuju babak selanjutnya. Usai menaklukan Bisma, putra Smasta akan berhadapan dengan SMAN 1 Gianyar (Dosman) di fase fantastic four nanti.(ren)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY