ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Putra SMA Budi Mulia Dua tampil mengesankan di laga perdananya. Mereka berhasil mengalahkan SMA Pangudi Luhur dengan keunggulan skor 33-9. Namun, kini BMD (sebutan SMA Budi Mulia Dua) akan menemui tantangan berat saat menjamu SMAN 9 Jogjakarta (Trappsila).

Menghadapi tim kuat menjadi tantang tersendiri untuk tim asuhan Ndaru Nur Wibowo ini. Coach Ndaru bahkan memberikan anak asuhannya motivasi dan latihan tambahan untuk akurasi tembakan. Mengingat pada game pertamanya, mereka memiliki presentase shoot yang minim.

Di laga perdananya, BMD hanya bisa memaksimalkan 12 dari 41 peluang yang mereka dapat. Bahkan, BMD selalu gagal dalam percobaan three points. Tak heran jika skor yang mereka cetak hanya menyentuh angka 33 poin saja.

“Evaluasi dari pertandingan pertama adalah soal komunikasi dalam hal defense sama efektivitas field goals. Jadi dua hal itu yang akan saya perbaiki agar bisa mendapat hasil maksimal,” katanya.

Di kubu Trappsila, mereka juga tak kalah siap. Coach Gerry Andika dan timnya sudah melakukan observasi pada permainan BMD di pertandingan sebelumnya. Amunisi pemain Nasa yang banyak, terutama rookie berbahaya perlu diwaspadai. Namun dirinya yakin dengan sejumlah plan yang sudah disiapkan.

"Sebenarnya kami ada lumayan banyak plan jadi tinggal lihat di pertandingan besok saja. Semua sudah siap tinggal eksekusi anak-anak dilapangan," jelas coach Gerry.

Selain itu, melihat status BMD sebagai runner-up musim 2018, coach Gerry tentu ingin memperkuat pertahanan tim Trappsila. Semua itu ia lakukan agar bisa meraih kemenangan dan melaju hingga partai puncak.

“Defense menjadi poin penting bagi saya. Karena, anak-anak sering turnover dan masih lemah di sektor-sektor tersebut. Dan saya ingin nanti tim bisa main dengan defense yang lebih kokoh lagi,” tutupnya.(*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY