Perhelatan liga basket pelajar terbesar tanah air, Honda Developmental Basketball League (Honda DBL) 2021 Papua Series akan mulai bergulir Selasa besok (30/11). Berlangsung di GOR Waringin, Kotaraja, Kota Jayapura. Hingga 4 Desember mendatang. Sebanyak 14 tim, terdiri dari delapan tim putra dan enam tim putri siap bersaing untuk merebut gelar champion Seri Papua.
Dari persaingan putri, hari pertama akan langsung dibuka oleh laga sengit dua tim kuat. Mempertemukan tim putri SMAN 2 Jayapura yang akan berhadapan dengan SMAN 4 Jayapura. Kedua tim ini sama-sama berambisi merebut gelar dari sang juara bertahan edisi sebelumnya (2019), yakni SMA YPPK Asisi Sentani.
Duel kedua tim putri asal Jayapura ini bisa disaksikan livestreaming secara gratis melalui aplikasi DBL Play, yang dapat diunduh secara cuma-cuma di PlayStore dan App Store. Suporter dan alumni masing-masing sekolah juga bisa menikmati livestreaming dari kanal YouTube, melalui akun DBL Play atau Cepos TV. Mulai pukul 17.00 WIT.
Bagi putri Smanda Jayapura (julukan tim putri SMAN 2 Jayapura), ada spirit luar biasa yang menyertai keikutsertaan mereka pada Honda DBL 2021 Seri Papua ini. Tim polesan ini Kris Edy ini mengusung misi mengembalikan kejayaaan sekolah mereka yang pernah dua kali mencicipi gelar champion. Tepatnya, pada Honda DBL edisi 2014 dan 2015 silam.
Sebagai informasi. Sepanjang gelaran Honda DBL di tanah Papua sejak 2009 silam, koleksi gelar terbanyak untuk sektor putri masih dikuasai oleh tim SMAN 1 Merauke. Tercatat, empat kali mereka membawa pulang trofi champion. Masing-masing pada edisi 2017, 2016, 2011, dan 2010. Sayangnya, pada edisi 2021 ini, mereka tidak ikut berpartisipasi.
Urutan kedua pengoleksi gelar terbanyak tim putri pada Honda DBL Seri Papua ditempati oleh SMA YPPK Asisi Sentani yang telah mengoleksi tiga trofi (2019, 2018, dan 2013). Disusul kemudian oleh SMAN 2 Jayapura sebanyak dua kali (2015 dan 2014), serta SMA Teruna Bakti yang pernah sekali merasakan gelar champion pada edisi perdana 2009 silam.
Pelatih kepala tim basket putri Smanda Jayapura, Kris Edy mengatakan, bahwa mereka sudah sangat siap untuk melakoni pertandingan perdana kontra SMAN 4 Jayapura. Secara pribadi, ia berambisi untuk mengantarkan basket putra dan putri untuk lolos ke babak semifinal. Tapi ia tak ingin sesumbar sebelum bertanding, mengingat kata Edy, seluruh tim basket putri memiliki kekuatan dan persiapan yang merata.
"Tim putri kami sudah siap. Kami tidak menganggap remeh calon lawan kami (SMAN 4 Jayapura), karena semua tim punya kesempatan yang sama meraih juara," ungkap coach Kris Edy kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Minggu (28/11).
Sementara itu, pelatih kepala basket putri SMAN 4 Jayapura, Petrus Netawiyau mengingatkan anak didiknya agar tak gentar menghadapi status lawan (SMAN 2 Jayapura) mereka yang punya prestasi lebih menteng. Ia meminta pemainnya untuk tampil maksimal dengan mengeluarkan semua kemampuan yang telah dilatih.
"Tim basket putri SMAN 4 Jayapura sudah siap untuk membuat kejutan. Walaupun kami juga masih buta dengan kekuatan lawan. Kami hanya berusaha untuk menampilkan yang terbaik saat di lapangan nanti," pungkasnya. (eri).
