SEMARANG – Pasca tim putra mereka berhasil melenggang ke babak selanjutnya, nasib kurang mujur dialami oleh tim putri SMA Taruna Nusantara. Tim yang akrab disapa Tarnus itu ditantang oleh SMA Semesta Bilingual Boarding School untuk berebut tiket big eight.
Sejak tip-off, SMA Tarnus tampak kebingungan dengan taktik permainan. Hal tersebut, dimanfaatkan lawan untuk mencetak angka. Tak ingin kalah, Tarnus mencoba menyusul. Kejar-kejaran angka pun menghiasi kuarter pertama. Hasil tipis di kuarter pertama 5-6. SMA Semesta unggul sementara.
Dalam laga ini kedua tim punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. SMA Semesta memang lebih unggul dari dari sisi postur para pemainnya. Tapi, soal kecepatan SMA Tarnus lebih apik.
Nah, yang membuat salah satu tim ini lebih unggul sebenarnya faktor mental. Mental para pemain harus siap 100 persen. Sebab mereka berlaga di hadapan ratuasn suporter. Persoalan mental inilah yang jadi celah tim putri Tarnus. Mereka tampak grogi. Permainan anak-anak Tarnus tidak lepas. Dampaknya, mereka tertinggal kian jauh di paruh kedua. Di akhir paruh kedua skor 20-11 untuk SMA Semesta.
Di kuarter pamungkas, srikandi SMA Semesta semakin percaya diri menyerang. Hal itu membuat Tarnus kesulitan mengejar angka. Kejar-kejaran poin di kuarter ini tak terelakkan. Kedua tim sama-sama bermain ngotot. Tapi hasil akhir, Tarnus harus berlapangan dada mengakui keunggulan SMA Semesta yang diasuh coach Yan Novi. Skor akhir 31-13.
Enka Deniswara, kapten SMA Semesta mengatakan, pertandingan melawan SMA Tarnus adalah permainan seru, "Lumayan seru di awal laga, tapi di kuarter ketiga dan selanjutnya mereka mulai down," katanya.
Hasil statistik lengkap pertandingan ini dan profil pemain, klik di sini.
