Tim putra SMAN 2 Sangatta Utara kembali tampil perkasa di pertandingan hari keempat Honda DBL 2021 East Kalimantan Series. Kali ini Smada (SMAN 2 Sangatta Utara) yang berhasil menyudahi perlawanan MAN 1 Samarinda lewat drama overtime dengan skor 22-14.
Sebenarnya Smada tampil baik di paruh pertama. Meski tak banyak poin yang mereka cetak, tapi tim arahan Rizwan Andi itu berhasil menunjukkan pertahanan yang baik. Selama dua kuarter pertama, Smada hanya kecolongan dua poin saja dan berhasil mencetak 11 poin.
Tak disangka, MAN 1 mampu bangkit dan membalikkan keadaan di kuarter terakhir. Tepatnya di menit pertama, tembakan tiga poin Arya Gading melesat mulus ke ring Smada. Tambahan tiga poin itu membuat skor balik unggul untuk MAN 1(13-11).
MAN 1 bisa saja menjegal langkah pemegang trofi Honda DBL Seri Kalimantan Timur 2018 itu, jika tak membuat kesalahan fatal. Sisa 45 detik pertandingan jadi momen yang krusial bagi kedua tim. Foul yang didapat Smada berbuah dua free throw. Marcel Arhurito yang bertindak sebagai algojo, sukses memanfaatkan dua kali kesempatan free throw.
Keunggulan MAN 1 didepan mata pun sirna. Sebab, dengan tambahan dua poin itu, Smada memaksa pertandingan berlanjut ke babak overtime karena skor sama kuat (14-14). Di babak overtime, pertandingan jadi milik Smada sepenuhnya.
Memanfaatkan mental pemain MAN 1 yang sedang down, tim asuhan coach Rizwan itu bisa balik unggul dan mengamankan kemenangan. Delapan poin yang dicetak Smada di babak overtime ini tak mampu dibalas oleh MAN 1. Meski berhasil menyelamatkan Smada dari kekalahan, Marcel Arthurito bukanlah pemain terbaik di laga ini.
Sebab ada nama Raihan Darmawan yang bisa tampil lebih baik darinya. Raihan yang bermain selama 31 menit 7 detik, membukukan 10 poin, 3 rebound, dan 1 steal. Sedangkan Marcel, hanya mencatatkan 5 poin, 4 rebound dan 3 assist. Dengan kemenangan ini, Smada berhak melaju ke babak Fantastic Four. Nantinya, Smada menunggu pemenang antara pertandingan SMA YPK Bontang melawan SMA Sunodia.(*)
