Tim putra SMAN 1 Samarinda (Smansa) melakoni laga berat di pertandingan terakhir hari keempat Honda DBL 2021 East Kalimantan Series, Selasa (1/2) hari ini, ketika bersua juara bertahan Honda DBL Seri Kalimantan Series musim sebelumnya (2019) SMAN 2 Samarinda (Smada).
Diluar dugaan, Smansa bisa menampilkan permainan terbaiknya saat menghadapi Smada. Bahkan, skuat binaan Reza Roez itu bisa meredam agresivitas Smada. Kolektivitas Smansa bahkan benar-benar kuat dan tak bisa dirusak oleh Smada. Hingga bisa menuai kemenangan 29-23.
Sebagi bukti, tak ada pemain menonjol di pertandingan ini dari kubu Smansa. Seluruh starting line up Smansa bahkan berhasil mencetak poin. Muhammad Rizky jadi satu-satunya pemain Smansa yang mencetak poin terbanyak, dengan sumbangan sembilan poin.
Sedangkan Smada, nama Rio Daniel masih jadi andalan coach Bayu Raditya. Meski sudah banting tulang di laga malam hari ini, tapi ia masih belum bisa memberikan kemenangan bagi timnya. Penampilan apik Rio itu tergambar dari 11 poin dan empat rebound yang ia ciptakan.
Di pertandingan ini Smansa selalu unggul ditiap kuarternya. Smada sedikit mendapat asa ketika tembakan tiga angka Rio Daniel berhasil masuk ke ring. Skor pun imbang 14 sama. Tapi kondisi itu tak berlangsung lama. 11 detik berselang, Smansa bisa unggul lagi lewat jump shot dari Febriano Djody. Semenjak itu, Smansa terus mendominasi jalannya pertandingan.
Dari 29 total poin yang dihasilkan Smansa, 13 diantaranya berhasil mereka dapat dengan memanfaatkan 24 turnover milik Smada. Selain itu, ketenangan mengeksekusi peluang saat berada di paint area juga jadi kunci kemenangan Smansa. Dengan hasil positif yang didapat kali ini, Smansa melaju ke Fantastic Four dan akan melawan SMAN 1 Balikpapan. (*)
