ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Tim putri SMAN 1 Balikpapan tampil begitu mengesankan musim ini. Smansa bermain sangat kompak hingga menuju partai final. Mereka akan bersua kembali dengan musuh bebuyutannya, yakni SMKN 2 Balikpapan. Partai ini merupakan partai ulangan babak delapan besar Honda DBL seri Kaltim musim 2019.

Tim asuhan Yoga Pratama, ini memang tampil mengesankan sejak awal musim. Mereka selalu meraih hasil positif di setiap permainan. Kemenangan yang mereka peroleh selalu dengan margin yang tinggi.

Berikut perjuangan Smansa mulai awal hingga mencapai partai puncak.

Vs SMAN 2 Samarinda

Di tim Smansa tidak ada yang mencetak dua digit poin. Hanya saja, semua starting five mereka turut memberikan sumbangan poin bagi timnya. Terbanyak dicetak oleh Mennaqea Biana yang bisa menceploskan delapan poin. Diikuti Selfi yang sukses membukukan tujuh poin.

Meskipun tidak ada yang mencetak dua digit poin, catatan filed goals anak-anak Smansa cukup efektif, yaitu berada di angka 10/25 atau 40 persen. Pun demikian dengan akurasi tembakan dua poin mereka berada di angka 41 persen. Sebaliknya, anak-anak Smada belum terlihat efektif untuk menciptakan peluang. Itu terlihat dari field goals mereka yang hanya mencapai 7/29 atau setara 24 persen saja.

Tim polesan Yoga Pratama itu langsung tancap gas sejak menit pertama demi mengincar kemenangan. Sempat berlangsung alot. Anak-anak Smansa baru bisa unggul jauh di pertengahan kuarter pertama. Memasuki kuarter ketiga, Smansa coba meracik kembali strategi untuk memperlebar jarak. Hasilnya pun cukup memuaskan.

Meski pasukan Smada coba membongkar pertahanan Smansa. Sayangnya, mereka hanya mampu menambah sembilan poin saja, masih tertinggal dari Smansa. Skor berakhir 26-19, Smansa ungguli lawannya.

Vs SMA SF Assisi Samarinda

Sejak kuarter pertama, tim putri Smansa tampil ofensif. Tim lawan tak henti-hentinya berupaya menghalau bola menjauh dari paint area-nya. Namun pertahanan tim Assisi buyar memasuki menit kedua. Tembakan dua poin Mennaqea Bian melesak mulus dan membuat Smansa bisa unggul. Sejak saat itu, Smansa kian mudah membobol pertahanan Assisi.

Tapi, kuarter dua dan tiga penampilan Smansa tampak menurun. Selama kuarter dua dan tiga berlangsung, Smansa hanya bisa mencetak 12 poin saja. Mendapat suntikan semangat dari sang pelatih, putri Smansa tampil menggila di kuarter akhir. Hanya dalam waktu 10 menit, Smansa bisa membukukan 21 poin.

Smansa sebenarnya bisa mencetak lebih banyak poin dari pencapaiannya ini. Hanya saja, mereka masih kurang tenang dalam memaksimalkan peluang akhir. Buktinya, dari 83 peluang yang didapat, hanya 21 diantaranya yang bisa membuahkan poin.

Tapi, Smansa punya keunggulan lain dari tim Assisi. Yakni dalam hal mengamankan bola. Itu terlihat dari capaian 56 total rebounds dan 31 steals yang dilakukan tim Smansa di pertandingan ini.

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY