Aro Singgih, pebasket dari SMA Warga surakarta berhasil menjadi Best Player di DBL Play Skills Competition tahun ini. Setelah melalui persaingan sengit selama delapan hari, Aro akhirnya bisa membuktikan diri sebagai challengers terbaik.
Namun, sebenarnya tidak mudah bagi Aro untuk menduduki peringkat teratas. Aro pribadi mengaku, dirinya sempat menghadapi beberapa tantangan saat mengerjakan challenge. "Aku senang banget bisa menang. Walaupun sempat ada beberapa kendala seperti jadwal pemakaian lapangan," tuturnya.
Posisi Aro sendiri di Top 3 leaderboard sempat tergeser menjelang kompetisi virtual ini ditutup. tambahan 174 poin berhasil membawa namanya melesat ke peringkat pertama. Hal ini adalah buah manis dari strategi yang telah ia siapkan sebelum mengerjakan challenge.
"Aku memang sengaja ngga ngelakuin challengenya lebih dulu untuk melihat poin lawan. Jadi, di hari terakhir aku sudah tau berapa target minimalnya dalam setiap challenge. Itu strategi aku bisa dapat peringkat pertama," jelasnya.
Sebagai tambahan, Aro juga berhasil menjadi ViCee Elite Player di kompetisi ViCee Skills Competition tahun 2020 lalu. Pengalaman manis ini berperan besar bagi dirinya untuk menyusun strategi dan mengerjakan tiap challenge yang tersedia. Tidak hanya itu, kedisiplinan dalam mengatur waktu juga menjadi hal terpenting bagi dirinya.
Cowok berusia 17 tahun itu mengatakan dirinya memulai mengerjakan challenge sejak jam 4 pagi. "Karena jadwal Gor menjadi kendala, akhirnya aku mengalah dan mulai mengerjakan challenge-nya dari jam 4 pagi sampai 11 siang. Kemudian lanjut jam 9 malam sampai 11 malam,” terangnya.
Saat disinggung mengenai alasannya mengikuti kompetisi virtual ini, Aro menuturkan DBL Play Skills Competition sebagai ajang pembuktian bagi dirinya. Sebab, saat Honda DBL 2021 Central Java Series berlangsung, Aro tidak dapat ikut serta lantaran positif Covid-19.
“Saat pergelaran di Seri Jawa Tengah kemarin aku tidak bisa ikut, itu rasanya seperti seluruh impianku di dunia basket SMA terasa hilang. Dengan adanya kompetisi ini dan aku menjadi Best Player, aku sangat senang bisa membuktikan diri ke orang banyak kalau aku layak ikut Honda DBL Camp,” pungkasnya. (*)
