ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Tigres, maskot SMAN 2 Surabaya menggunakan pakaian Suku Indian saat mendukung sekolah kebanggaannya.

 

SURABAYA - Warnanya sangat mencolok. Kuning. Ia mengenakan war bonnets, atau hiasan kepala tradisional ala Suku Indian. Aksinya pada sepanjang pertandingan cukup atraktif dan menghibur. Dialah Tigres, maskot SMA Negeri 2 Surabaya. Seperti namanya, Tigres adalah sosok macan bercorak kuning terang.

Tigres sangat aktif. Ia bergerak ke sana kemari. Ia hampir tampak di semua sudut lapangan. Tingkahnya mengundang tawa penonton. Ia berjoget. Bahkan ngesot di tepi lapangan. Kadang ia memanjat tiang penyangga ring. Lalu mengepalkan tangannya ke kerumunan suporter SMADA, sebutan SMA Negeri 2 Surabaya.

Tigres telah lahir sejak tujuh tahun yang lalu. Sosok macan dipilih untuk menggambarkan karakter pemberani. Sikap pemberani inilah yang diharapkan menular ke sikap, mental serta semangat para pemain di lapangan. "Selain itu, macan adalah logo dari sekolah kami," kata Firman Cahyo Nugroho, koordinator maskot SMADA.

Walaupun digambarkan dalam wujud macan, karakter Tigres jauh dari kata seram. Sebaliknya, kesan pertama yang ditangkap dari figur ini adalah lucu. "Karakternya memang lucu, aktif, fashionable, dan anti-mainstream," jelas Firman ditemui usai pertandingan antara tim putri SMADA dengan SMA IPH East Surabaya, Selasa (27/8) petang.

Kostum yang dikenakan Tigres selalu berganti-ganti. Tergantung dari tema koreografi yang akan ditampilkan pada suporter di tribun. Misalnya pada sore ini. Tigres menggunakan hiasan kepala tradisional ala Suku Indian. Kostum itu menyesuaikan tema koreografi ala suku Indian yang ditampilkan para suporter.

Selain sebagai koordinator maskot, Firman juga bertindak sebagai aktor di balik kostum Tigres. Pemerannya ada tiga anak. Saban tahun, tim maskot selalu melakukan kaderisasi pemeran Tigres. "Meski pemeran berbeda-beda, garis besarnya sama. Harus menghibur dan lucu," jelasnya.

Sebagai pemeran dari sebuah maskot, pada awalnya siswa kelas XII IPA 8 itu mengaku cukup kesulitan menjalani peran sebagai Tigres. Lambat laun, ia mulai beradaptasi. "Awalnya memang gampang-gampang susah. Lama-lama sudah terbiasa," tutupnya.()

Nah cerita maskot tim kamu bagaimana? Boleh dong bagi ceritanya melalui link berikut ini

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY