ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Felicia Jennifer saat membela SMA IPEKA Sunter di Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series (dok. DBL Indonesia)

Proses persiapan tim menjelang Honda DBL with Azawear.com 2022 DKI Jakarta Series semakin intensif mengingat hari yang sudah mendekati pertandingan dimulai. Seri Ibu Kota sendiri akan dimulai pada 29 Agustus 2022 di Jakarta Barat terlebih dahulu.

Hal itu lah yang membuat setiap tim yang berpartisipasi terus menambah porsi dan durasi latihan mereka. Sama seperti yang dilakukan oleh tim putri SMA IPEKA Sunter. Keikutsertaan di musim ini juga sekaligus menjadi bahan evaluasi mereka.

Namun, tidak hanya faktor teknis saja yang menjadi modal penting bagi Ipsun (sebutan SMA IPEKA Sunter) untuk berlaga nanti. Hal non-teknis lainnya pun juga mereka perhatikan. Seperti mood atau suasana hati tiap pemain yang harus selalu mereka jaga menjelang pertandingan.

Felicia Jennifer, kapten putri Ipsun, menuturkan, mood tiap pemain jadi alasan penting bagi tim putri Ipsun dalam menjalani proses latihan selama ini. Tidak hanya itu, menurutnya suasana hati pemain juga menjadi tantangan tersendiri bagi tim setiap mereka menggelar latihan.

“Kita nggak tahu di hari latihan atau sebelumnya akan ada yang membuat mood kacau atau tidak. Maka dari itu penting untuk kita untuk menjaga mood dan bersikap profesional,” cetusnya.

Tim yang bermarkas di Tanjung Priok, Jakarta Utara itu sempat berpartisipasi di edisi sebelumnya. Sayangnya mereka harus pulang lebih awal karena kalah atas tim SMAN 6 Jakarta. Dari hal tersebut, Felicia, kapten tim putri Ipsun mengatakan bahwa ia dan timnya kali ini fokus bebenah diri.

Disinggung mengenai targetnya di musim baru ini, Felicia mengatakan bahwa putri Ipsun tidak mengincar titel juara. Lebih dari itu, mereka ingin belajar sekaligus menambah jam terbang dengan mengikuti ajang Honda DBL 2022 with Azawear.com DKI Jakarta Series ini.

“Kami ingin cari pengalaman, bisa merasakan mengikuti lomba besar, dan meningkatkan kerjasama. Kami juga jadi bisa mengevaluasi kelemahan dan kemampuan kami dalam bermain basket,” pungkasnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY