ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Kekompakan Trifosi dari tahun ke tahun memang tidak diragukan lagi. Suporter SMA Trimurti Surabaya itu kompak memakai baju ngejreng berwarna serba oranye pada gim kedua hari ketiga Honda DBL 2022 East Java Series - North Region.

Penuhi janjinya saat roadshow lalu, Trifosi kerahkan lebih dari 300 orang untuk dukung penuh tim basket putra kebanggaannya. Warna oranye tersebut membuat Trifosi menjadi pusat perhatian bagi penonton yang hadir.

Dentuman perkusi dan juga nyanyian para supporter membuat laga ini semakin meriah. Ditambah lagi hadirnya maskot mereka menjadikan pertandingan kedua hari ini ini kian lengkap. Nowi selaku Capo SMA Trimurti Surabaya sangat antusias pada pagelaran Honda DBL 2022 East Java Series - North Region tahun ini.

Baca Juga: Koreo Nightmare Owlteam Dongkrak Semangat Juang Smantass

“Perasaan kami sangat senang, karena rasa euforianya kembali seperti dulu. Apalagi kita sudah lama nggak ada nribun lagi kan, ditambah lagi sekarang alumni-alumni ikutan dukung jadi kami bakal tampil maksimal,” ungkapnya.

Setelah penantian yang cukup panjang, kini mereka hadir mengawal almamater tecinta dengan mengusung tema Asal-usul Kota Surabaya sebagai konsep koreografi tiga dimensinya. Tak mau kalah dengan suporter lainnya, Rangga yang juga merupakan salah satu Capo Trifosi juga menuturkan bahwa akan memberikan cerita menarik dibalik konsep koreografi tiga dimensi di setiap laganya.

“Kita ngambil tema Surabaya, kita mau nunjukin asal-usul Surabaya. Nanti kelanjutannya bakal ada di match selanjutnya. Bakal bercerita, jadi ditunggu aja,” tegasnya.

Hanya butuh waktu satu hingga dua minggu saja bagi mereka untuk menyelesaikan koreo tersebut. Bahkan saat ini, Trifosi sudah merampungkan koreo untuk laga berikutnya.

Dibalik itu, Nowi mengaku tidak begitu ngoyoh untuk mengejar gelar Best Supporter seperti suporter lainnya. Ia hanya ingin fokus pada sekolahnya untuk dapat mendukung tim basket SMA Trimurti Surabaya.

“Kalau untuk lawan mungkin kita nggak terpacu sama besarnya nama dan banyaknya suporternya ya. Jadi kita fokus sama sekolah kita sendiri,” pungkas Capo SMA Trimurti Surabaya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY