SOLO - Tim basket putra SMAN 1 (Smansa) Klaten berhasil membawa pulang tiket big eight Honda DBL Central Java Series 2019-South Region. Tiket itu didapat setelah mereka menang 36-26 atas SMAN 2 Karanganyar di GOR Sritex Arena, Solo, Selasa (27/8).
Atas hasil ini, anak-anak Klaten menunggu pemenang antara mantan juara musim lalu, SMA Warga Surakarta melawan kuda hitam debutan SMA Pradita Dirgantara Boyolali. Dua tim itu akan bertarung Rabu (28/8).
Meski menang dan lolos ke big eight, pelatih SMAN 1 Klaten, Ludovicus Devrido tak terlalu puas dengan performa anak asuhnya pada laga hari ini. Baginya, para pemainnya hari ini tampil kurang maksimal di awal pertandingan.
"Tadi anak-anak mainnya telat panas dan kurang fokus juga. Makanya kami tak leading di kuarter pertama," kata coach Ludovicus usai pertandingan.
Apa yang dikatakan Ludo cukup beralasan. Di kuarter pertama kedua tim bermain imbang 6-6. Sementara, SMAN 1 Klaten justru tertinggal 13-14 di akhir kuarter kedua. Smansa akhirnya berhasil membalikkan keadaan lewat keunggulan 21-18 di kuarter ketiga.
Pertarungan menjadi benar-benar sengit ketika pertandingan memasuki kuarter keempat. Kedua kubu mulai kembali memperbaiki permainannya.
Di kuarter pamungkas ini, GOR Sritex Arena dipenuhi teriakan penonton yang turut berdebar-debar. Pasalnya, kedua tim tengah menunjukan performa terbaiknya. Sayangnya, permainan Smansa lebih konsisten di banding SMAN 2 Karanganyar. Dan akhirnya, Smasa menutup laga dengan kemenangan 36-26.
"Saya sudah paham komposisi pemain SMA Warga seperti apa. Tapi kalau lawannya (SMA Pradita Dirgantara) belum tahu sama sekali kualitasnya. Namun yang pasti tak akan mudah, kita optimis pada permainan anak-anak saja," terangnya.(*)
Hasil statistik lengkap pertandingan ini dan profil pemain, klik di sini.
